Bandar Lampung
Tempat Wisata Diimbau Bikin CHSE, Disparekraf Lampung: untuk Kenyamanan Pengunjung
Berdasarkan catatan ada ratusan pelaku pariwisata di Lampung yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan sertifikat protokol kesehatan atau CHSE.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
- pemilik atau pengelola usaha dan destinasi pariwisata yang lolos audit akan mendapatkan Sertifikat CHSE dari lembaga sertifikasi, dan kemudian akan diberi label I Do Care oleh Kemenparekraf
Tanpa Biaya
Sertifikasi CHSE diprioritaskan untuk usaha hotel, restoran dan rumah makan, pondok wisata atau homestay, daya tarik wisata, usaha wisata arung jeram, usaha wisata selam, dan usaha lapangan golf, juga desa wisata.
Semua tahapan proses sertifikasi ini dibiayai oleh Kemenparekraf, biaya tidak dibebankan ke pengelola destinasi dan usaha pariwisata alias gratis.
Kampanye Indonesia Care merupakan strategi komunikasi publik untuk menunjukkan komitmen bangsa Indonesia dalam pariwisata.
Indonesia sangat peduli atas kebaikan bersama untuk menjaga kebersihan, higienitas, dan pelayanan tanpa kontak langsung untuk keamanan sesama.
Melalui upaya ini diharapkan sektor parekraf yang sudah dibuka dan yang akan dibuka siap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.
• KPU Catat 18.225 Pemilih Baru, DPB 15 Kabupaten/Kota per Januari 5.972.338 Orang
• 10 Hari TKS Petugas Kebersihan, ASN dan Anggota Dewan Bandar Lampung Belum Gajian
Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kembali bergerak dan produktif, namun tetap aman dari Covid-19.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra / net )