Bandar Lampung
Kesulitan Politisi Senior I Made Bagias Operasikan Smartphone untuk Virtual: Kadang-kadang Lupa
Bli Made mengungkap sempat merasa malu anggota termasuk legislator yang gagap teknologi (gaptek).
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - I Made Bagiasa, politisi senior yang duduk sebagai Anggota Komisi II DPRD Lampung kini berusia 61 tahun.
Bli Made sapaan akrabnya tercatat sebagai Anggota DPRD Lampung tertua ketiga setelah FX Siman (76) dan Supriyadi Hamzah (70).
Ketiga anggota legislatif tersebut sama-sama politisi senior dari Partai Golkar.
Di era pandemi Covid-19, seluruh masyarakat tak terkecuali Anggota DPRD diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan.
• Cerita Wakil Ketua DPRD Lampung Elly Wahyuni Belajar Aplikasi Virtual dengan Anak
• Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah Koleksi Burung Kicau untuk Obat Penghilang Stres
Hal itu guna memutus penyebaran Covid-19 utamanya di Provinsi Lampung.
Banyak cara yang dilakukan untuk mengantisipasi Covid-19.
Salah satunya pelarangan berkerumun saat beraktifitas.
Di DPRD Lampung, rapat paripurna pun digelar secara virtual atau dalam jaringan (daring).
Bagaimana dengan Bli Made, legislator senior yang asing dengan teknologi?
"Sekarang ini kan semuanya dengan virtual mau gak mau kami ini yang sudah usia lanjut ya harus belajar," ujar Bli Made, Kamis (11/2/2021).
• Pemkot Bakal Perbanyak Posko Siaga Covid-19 di Bandar Lampung
• ASN Bandar Lampung Dilarang Berpergian ke Luar Daerah Selama Libur Imlek
Bli Made mengungkap sempat merasa malu anggota termasuk legislator yang gagap teknologi (gaptek).
Namun, hal itu justru membuatnya ingin belajar supaya tidak kalah dengan kaum milenial.
Bli menuturkan, selain kepada stafnya dia sering belajar dengan anaknya.
"Kadang-kadang juga malu tapi dengan situasi begini kita gak bisa menghindar dari hal itu, waktu belajar itu kita manggil ada anak dan staf yang mendampingi Bli bagaimana caranya untuk virtual," terang Wakil Ketua DPD I Golkar Lampung ini.
Bli tak menampik ada beberapa kesulitan saat mengoperasionalkan smartphone miliknya untuk virtual.
Yang sering terjadi, kata Bli, adalah lupa dengan langkah-langkah untuk virtual.
"Kadang-kadang lupa itu yang sering kendalanya, jadi kalo kepepet minta tolong sama staf," kata Bli Made.
Kendati demikian, saat ini dia sudah bisa mengoperasionalkan smartphonenya sendiri untuk menggunakan aplikasi Zoom.
Menurutnya, banyak manfaat positif dari digitalisasi.
• Oknum Jaksa Konsumsi Narkoba Hasil Pengembangan Panitera Pengganti PN Pesawaran
• Dongkrak DAK di Pemkab Lampung Tengah, Taufik Rahman Mengaku Setor Fee ke DPR RI
"Hikmahnya kita menjadi bisa karena belajar, jadi kalo kadang-kadang ada rakor dengan DPP Partai kita bisa," kata Bli Made.
( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/i-made-bagiasa-kesulitan-politisi-senior-i-made-bagias-operasikan-smartphone-untuk-virtual.jpg)