Tegal Mas Lampung
Anggota DPR RI Alimin Abdullah Support dan Perjuangkan Listrik untuk Pulau Wisata di Lampung
Anggota DPR RI asal Lampung, Alimin Abdullah, akan mensupport dan memperjuangkan pengadaan listrik untuk pulau-pulau wisata di Lampung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anggota DPR RI asal Lampung, Alimin Abdullah, akan mensupport dan memperjuangkan pengadaan listrik untuk pulau-pulau wisata di Lampung.
"Banyak pulau di Lampung yang potensial menjadi objek wisata andalan namun belum teraliri listrik dari pemerintah," kata Alimin dalam perbincangan dengan Tribun Lampung, Kamis (18/2/2021).
Padahal, kata dia, listrik menjadi faktor penting untuk pengembangan pualu-pulau yang menjadi objek wisata. Tanpa listrik, pengusaha akan kelimpungan.
Alimin yang merupakan politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengetahui kondisi itu saat berkunjung ke Pulau Tegal Mas di Lampung, Rabu (17/2/2021).
Pulau seluas 113 hektare itu telah dikembangkan menjadi objek wisata pantai dan laut dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Lampung.
Baca juga: Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Meutya Hafid, serta Pangdam dan Danrem Nikmati Keindahan Tegal Mas
Baca juga: Investor Tegal Mas Rindukan Listrik PLN dan Sinyal Telkomsel, Thomas Riska: Legalitas Sudah Rampung
Baca juga: Siswa SMP Lazuardi Haura Meet the Expert, Owner Tegal Mas Bangkitkan Jiwa Entrepreneur
Sayangnya, sejak mulai dikelola secara profesional pada 2018 lalu, listrik PLN belum bisa masuk.
Pengelola harus mengeluarkan biaya sampai Rp 15 juta sehari biaya solar untuk menyalakan genset.
"Dalam kondisi Covid-19 seperti sekarang, dan kunjungan ke pulau pun masih sepi, apa tidak kelimpungan pengusahanya," ujarnya.
Sebagai anggota dewan, meskipun dia duduk di Komisi I yang tidak membidangi energi, Alimin mengatakan akan mensupport penuh Tegal Mas, termasuk untuk pengadaan listrik ke pulau tersebut.
"Saya akan buka akses ke rekan-rekan saya yang bisa membantu agar persoalan listrik di pulau-pulau wisata di Lampung bisa teratasi," ujarnya.
Sebelum ini, PLN sudah membangun jaringan listrik ke Pulau Pahawang. Namun, hingga saat ini, rencana PLN untuk membangun jaringan listrik ke pulau-pulau lainnya terhenti.
Alimin yang berkunjung ke Tegal Mas di sela-sela kunker bersama Komisi I DPR RI ke Lampung, mengaku terkesan atas inisiatif Thomas Azis Riska, owner Tegal Mas, untuk menjadikan Tegal Mas seperti sekarang.
"Kami dapat cerita, dulunya Tegal Mas itu pulau sampah dan sekarang menjadi pulau berkah," tuturnya.
Ia menyatakan salut dan bangga atas pejuangan Thomas Azis Riska menjadikan Tegal Mas sebagai destinasi wisata favorit.
"Beliau itu bukan pengusaha kaleng-kaleng. Hebat ini orang. Saya support penuh," ujarnya.
Baca juga: Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto Kena Mutasi, Digantikan Irjen Hendro Sugiatno
Baca juga: 7 Fakta Suami Tembak Istri di Lampung, Pakai Senpi Rakitan Lepaskan 3 Peluru
Baca juga: Ayah Siksa Anak Kandung di Mesuji Dipicu Cemburu Sang Istri Selingkuh di Jakarta
Alimin mengatakan dukungannya ke Thomas Azis Riska karena pengusaha ini berhasil menjadikan pulau itu bermanfaat bagi banyak orang dan menghidupi begitu banyak nelayan di sekitarnya.
"Pulau dikelola hingga bermanfaat untuk masyarakat, itu yang saya salut sama dia. Beda dengan pengusaha lain yang hanya membeli pulau lalu membiarkannnya telantar, hanya menunggu harganya naik," paparnya.
"Ada juga pengusaha yang menguasai pulau dan menjadikannya tempat eksklusif hanya untuk diri dan keluarganya, pulau dijaga ketat, masyarakat tidak boleh mendekat," ungkap anggota DPR RI tiga periode ini.
Pada bagian lain, Alimin Abdullah juga menceritakan kunker yang dilakukan Komisi I antara lain ke BIN daerah dan Korem 043/garuda Hitam.
Menurut dia, kunjungan tak hanya membahas penanganan Covid-19 dan juga soal pengamanan dari aksi teroris, tetapi juga membahas banyak hal lain yang terkait dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat banyak.
Misalnya, kata Alimin, soal kelangkaan pupuk dan harga singkong yang anjlok akibat adanya pemotongan oleh pihak swasta.
"Saya sempat ke Lampung Utara, saya dapat cerita dari masyarakat petani di sana, mereka mengeluhkan harga singkong yang masih kena potongan," paparnya.
Selain Komisi I yang ke BIN daerahn dan Korem, Komisi III DPR RI juga melakukan kunjungan ke Lampung dengan mendatangi Lapas dan Kejati.
Sejumlah anggota DPR RI asal Lampung juga hadir. Selain Alimin Abdullah dari Fraksi PAN, hadir juga Azis Syamsuddin yang merupakan Wakil Ketua DPR RI, Mukhlis Basri dari Fraksi PDIP, dan Al Muzammil Yusuf dari Fraksi PKS.(*)