Pringsewu
Kisah Pasutri Berkompetisi di Pilkakon Serentak Pringsewu 2021, Ungkap Alasan Menjadi Rival
Suami istri ini pun hanya sebagai dua kandidat yang maju di pesta demokrasi tingkat desa/Pekon Bulurejo.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Sehingga panitia Pilkakon membuka gelombang pendaftaran yang kedua selama kurun waktu satu Minggu.
Ironisnya, jelang akhir pendaftaran gelombang kedua ini pun tidak ada calon lain lagi yang mendaftar.
Sementara Pilkakon Bulurejo tidak dapat dilaksanakan apa bila hanya dengan satu orang calon.
Alhasil Suherman berkonsultasi dengan para sesepuh desa yang menyarankan agar istrinya ikut dicalonkan.
Tidak hanya itu, Suherman juga konsultasi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pringsewu yang menyampaikan tidak ada masalah bila istrinya mencalonkan diri.
Akhir masa pendaftaran gelombang kedua ini pun berkas pencalonan Widarti masuk ke meja panitia.
Berkasnya pun memenuhi syarat.
Alhasil dalam Pilkakon Bulurejo, pasangan suami istri ini lah yang menjadi kontestan untuk mendapat perhatian 2.164 mata pilih di Pekon Bulurejo.
"Saya kan cuma pendamping, sebab kalau calonnya cuma satu kan nggak bisa," tutur Widarti.
Sementara itu, Suherman merasa bersyukur lantaran masih diberi kepercayaan masyarakat untuk memimpin di Pekon Bulurejo periode 2021-2027.
( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik )