Pembunuhan di Bandar Lampung

Ibu Kandung yang Bunuh Bayinya Diduga Dipelet Selingkuhan

Fery menilai perselingkuhan antara istrinya dan MA diduga berbau klenik. MA diyakini oleh warga sekitar punya ilmu pelet.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Tersangka MA menjalani rekonstruksi pembunuhan bayi sembilan bulan, Kamis (25/2/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Fery (34), suami tersangka AO (35), mengaku masih sayang pada istrinya.

Bahkan, Fery menyebut bakal tetap setia menunggu AO hingga keluar dari penjara.

Menurutnya, AO tidak bersalah dalam perkara yang membelitnya saat ini.

"Salah dia (AO) hanya selingkuh. Kalau sampai anak saya meninggal, itu bukan kesalahan dia," kata Fery.

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Bayi oleh Ibu Kandung dan Selingkuhannya

Baca juga: Bayi 9 Bulan Dicekoki Air Gula hingga Tewas oleh Selingkuhan Ibu Kandung

Fery menilai perselingkuhan antara istrinya dan MA diduga berbau klenik.

Kepolisian Sektor Telukbetung Selatan bersama Inafis Polresta Bandar Lampung menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan bayi yang dilakukan ibu kandung dan selingkuhannya, Kamis (25/2/2021).
Kepolisian Sektor Telukbetung Selatan bersama Inafis Polresta Bandar Lampung menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan bayi yang dilakukan ibu kandung dan selingkuhannya, Kamis (25/2/2021). (Tribunlampung.co.id / Deni Saputra)

MA diyakini oleh warga sekitar punya ilmu pelet.

Dugaan inilah yang membuat AO kepincut pada MA. 

"Setahu saya, dia (MA) ini memang tukang rusak hubungan rumah tangga orang," tutur Fery.

Terancam Hukuman Mati

Pasangan selingkuh, AO (35) dan MA (43), terancam hukuman mati.

Keduanya diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap bayi sembilan bulan.

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengatakan, kedua tersangka tetap dipersangkakan dengan pasal pembunuhan berencana.

"Kedua tersangka dikenakan pasal 340, ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup," kata Kapolsek.

Bayi sembilan bulan yang ditemukan tewas diduga mengalami kekerasan fisik.

Hari Budianto mengatakan, dari hasil autopsi ditemukan bekas kekerasan di dada korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved