UMKM Lampung

Kuliner Lampung, Juadah Kelapa Kukus Dijual Mulai Rp 28 Ribu per Kotak, Yuk Cobain

Melly bersama empat orang temannya biasanya menyempatkan waktu luang untuk membuat juadah kelapa kering.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Kuliner Lampung, Juadah Kelapa Kukus Dijual Mulai Rp 28 Ribu per Kotak, Yuk Cobain 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jenis makanan satu ini sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia, khususnya Bandar Lampung.

Juadah kelapa atau brownies kukus biasa disajikan dengan beraneka macam toping.

Namun beda yang satu ini, bahan bakunya terbuat dari ampas kelapa kering.

Soal rasa tentunya tak perlu diragukan lagi.

Baca juga: Kuliner Lampung, Bakso Tumpeng Suranti Ranti Tawarkan Berbagai Menu Bakso Unik Mulai Rp 10 Ribu

Baca juga: Kuliner Lampung, Mi Ayam Dilan di Pringsewu Terima Delivery Order Rp 10 Ribu per Porsi

Untuk satu porsinya dijual mulai Rp 28 ribu per kotak.

Usaha juadah kelapa kukus yang dirintis sejak penghujung tahun 2020 ini digagas oleh seorang mahasiswi semester akhir Perguruan Tinggi di Bandar Lampung, Melly Triana Anwar (21).

Melly bersama empat orang temannya biasanya menyempatkan waktu luang untuk membuat juadah kelapa kering.

"Saat ini kita buka order setiap hari Minggu, karena masih sibuk kuliah," kata Melly, Kamis (25/2/2021).

Untuk pemesanan sendiri bisa menghubungi di akun Instagram @juadahku.lpg atau WhatsApp di nomor 082280253522.

Menurut Melly dalam satu pekan rata-rata dirinya menerima order 10 kota juadah kelapa kukus.

Baca juga: Ibu Kandung yang Bunuh Bayinya Diduga Dipelet Selingkuhan

Baca juga: Bunuh Bayi 9 Bulan, Ibu Kandung dan Selingkuhannya Terancam Hukuman Mati

Selain toping keju, ada pilihan toping lain sesuai selera konsumen yakni green tea, cokelat dan kacang almond.

Ia berharap juadah kukus buatannya dapat menjadi oleh oleh khas dari provinsi Lampung.

"Karena lampung tidak hanya dikenal dengan olahan pisang saja, banyak kelapa yang bisa dijadikan oleh oleh untuk kedepannya," kata Melly.

Melly menyebut mendapatkan ide mengolah ampas kelapa menjadi bahan baku brownies kukus bermula dari kompetisi di kampusnya.

Dari situ ia berpikiran untuk memperkenalkan produk yang mereka ikutkan dalam lomba ke masyarakat luas.

"Kebanyakan pelanggan kita dari kalangan anak muda dan ibu ibu rumah tangga," kata Melly.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved