UMKM Lampung

Kuliner Lampung, Rujak Es Krim Kholid Tak Pakai Pemanis dan Perwarna Buatan

Untuk Anda yang sedang berada di Candipuro, Lampung Selatan, tidak ada salahnya untuk singgah di warung rujak es krim milik Kholid.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Rujak es krim Cintamulya buatan Kholid. Bagi Anda yang sedang berada di Candipuro, Lampung Selatan, tidak ada salahnya untuk singgah di warung rujak es krim milik Kholid. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Kala panas mentari menyengat di siang hari, menikmati rujak dicampur es krim, sungguh terasa nikmat.

Rujak es krim ini dapat ditemukan di Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.

Untuk Anda yang sedang berada di Candipuro, Lampung Selatan, tidak ada salahnya untuk singgah di warung rujak es krim milik Kholid yang berada di Desa Cintamulya ini.

Kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (4/3/2021), Kholid mengatakan, warung rujak es krim miliknya sudah buka sejak satu tahun terakhir.

Baca juga: Puluhan Pejabat Pemkab Lampung Selatan Divaksin Covid-19

Baca juga: Berhasil Menangkan Lelang, Tim Dinas PUPR Lampung Selatan Dapat Fee 1 Persen

Ia memang tidak hanya menjual rujak es krim, tetapi juga ada mi ayam dan juga siomay sebagai jajanan pelengkap untuk menikmati rujak es krim.

Untuk es krim, kata dia, dibuatnya sendiri.

Menurut Kholid, sebagai pemanis, ia tidak menggunakan pemanis buatan, tetapi menggunakan gula murni.

Begitu juga untuk pewarna merah, Kholid mengaku, menggunakan buah naga yang dilembutkan lalu dicampurkan ke es krim.

“Prosesnya memang cukup memakan waktu."

"Kami tidak menggunakan pemanis buatan (sari manis) dan perwarna buatan,” kata Kholid.

Baca juga: BREAKING NEWS Sidang Suap Fee Proyek Lampung Selatan Jilid II Kembali Digelar

Baca juga: 27 Warga Lampung Selatan Ajukan Permohonan Ganti Foto e-KTP di Disdukcapil

Uniknya, Kholid menyuduhkan rujak es krim memakai piring, jika pengunjung ingin makan di warungnya.

Tak di dalam gelas seperti pada umumnya.

Tetapi, jika dibawa pulang, Kholid menggunakan, gelas plastik sebagai wadah.

Untuk satu porsi rujak es krim, Kholid membanderol Rp. 5.000.

Biasanya, ujar Kholid, para remaja dan anak muda yang kerap datang ke warung miliknya.

“Biasanya anak sekolah, ketika mereka pulang. Ada juga santri dari pesantren di sekitar sini,” terang Kholid.

Sejauh ini, Kholid sudah memiliki 6 cabang, satu di antaranya berada di rest area 49 jalan Tol Lampung.

"Kami juga ke depan rencananya akan buka cabang di Sidomulyo dan Kalianda,” ujar Kholid.

Baca juga: 20 Pekerja Media di Lampung Selatan Divaksinasi Covid-19

Baca juga: Thamrin Serahkan Nota Plh ke Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto

( Tribunlampung.co.id / Dedi Sutomo )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved