Berita Nasional

Kecelakaan Maut Tol Solo-Ngawi, 3 Orang Tewas di Tempat

Kecelakaan maut di Sidoharjo, Sragen. Akibat lakalantas itu, tiga orang dilaporkan tewas.

Editor: taryono
tribun solo
Truk yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 532, Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Rabu (10/3/2021). 

Sementara untuk kernetnya saat ini dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

"Dia mengalami patah tulang dan luka-luka," jelasnya. 

Tiga Orang Meninggal

Sebelumnya, kecelakaan maut di ruas jalan tol kembali terjadi, Sabtu (3/10/2020) pukul 02.00 WIB.

Belum genap satu bulan kecelakaan maut di Tol Solo-Semarang Jalur B KM 485.600 Dukuh Jambean, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa (8/9/2020) lalu, kini kembali terjadi di ruas jalan tol.

Ya tiga orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi di KM 522 Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Sabtu (3/10/2020) dini hari.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan tersebut melibatkan mobil Honda City bernomor polisi AB-1411-RU dengan truk tronton bernomor polisi B-9176-ZO.

Ketiga korban meninggal berada di dalam mobil sedan yakni pasangan suami istri Aditya Pradana (31) dan istrinya Rezka Pranita Putri (28) warga Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY.

Korban lain yakni Dedek Faisal Zakaria (26), Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jawa Timur.

Beruntung ada satu korban selamat yakni balita yang berada di pangkuan ibunya, Rezka Pranita Putri.

Menurut Kasatlantas Polres Sragen AKP Ilham Syafrianto Sakti, kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah barat (Solo) ke timur (Ngawi).

"Mungkin karena kondisi sudah dini hari, dugaan sementara kami pengemudi sedan mengantuk," katanya saat dihubungi Tribunsolo.com.

"Sehingga sedan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui mobil sedan melaju cukup kencang di jalur sebelah kiri sehingga menyeruduk ke kolong truk tronton bermuatan kayu karet.

"Dari titik tabrak, dengan kondisi kendaraan, bisa dimungkinkan kendaraan cukup tinggi." kata dia.

"Tapi penyelidikan masih kita dalami lagi," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved