Berita Nasional
Pengakuan Pemuda Bunuh Siswi SMA dan Janda, Polisi Ungkap Perilaku Menyimpang Pelaku
Dua wanita korban pembunuhan MRI (21) adalah Diska Putri (17) yang berstatus siswi SMA dan Elya Lisnawati (25) yang berstatus janda.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Pelaku pembunuhan siswi SMA di Bogor yang mayatnya dimasukkan ke dalam plastik ternyata seorang pembunuh berantai.
Pelaku tak hanya menghabisi siswi SMA, tapi juga menghabisi seorang janda yang mayatnya ditemukan di pinggir jalan.
Dua wanita korban pembunuhan MRI (21) adalah Diska Putri (17) yang berstatus siswi SMA dan Elya Lisnawati (25) yang berstatus janda.
Berikut pengakuan MRI (21), pemuda asal Depok Jawa Barat pelaku pembunuhan siswi SMA dan janda muda.
Baca juga: Fakta-fakta Siswi SMA Ditemukan Tewas Terbungkus Kantong Plastik di Bogor
Baca juga: Pedagang Kambing Dibunuh saat Berteduh, Istri Tak Sangka Pembunuhnya Saudara Sendiri
Pelaku membuang mayat Diska hingga ditemukan warga pada 25 Februari 2021 lalu..
MRI juga menghabisi nyawa janda muda Elya Lisnawati (23) yang mayatnya ditemukan di pinggir jalan kawasan Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor yang mayatnya ditemukan pada, Rabu (10/3/2021) kemarin.
Polisi menyebut, jika tersangka MRI ini melakukan pembunuhan berantai dalam waktu 2 minggu.
"Polresta Bogor Kota telah berhasil menghentikan aksi biadab dari tersangka MRI (21) yang kami duga berprilaku layaknya serial killer atau pembunuhan berantai," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat gelar rilis kasus di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (11/3/2021).
Pengakuan tersangka
Pelaku mengaku bahwa mayat korban berinisial EL (23) dilipat agar masuk ke tas gunung atau carrier yang dia siapkan sebelum dibuang.
"Kepalanya di atas," kata MRI saat ditanyai polisi soal cara dia melipat dan memasukan tubuh korban ke dalam tas gunung.
Tas gunung tersebut juga merupakan tas yang digunakan pelaku untuk memasukan korban siswi SMA berinisial DP (18) dan dibuang di Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor.
MRI mengatakan bahwa proses membuang mayat itu dia lakukan begitu saja dengan waktu yang singkat.
"(Dibuang) Gak sampai lima menit. Cuma ditarik aja (tasnya)," kata MRI ekspresi wajah tenang.
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan bahwa modus yang dilakukan pelaku MRI di TKP pembuangan Gunung Geulis ini hampir sama dengan TKP pertama di Cilebut, Kota Bogor.