Berita Nasional

Pamit Beli Krim Wajah ke Pasar, Sri Lestari Tak Pulang-pulang, Suami Ungkap Pesan Terakhir

Pamit beli krim wajah ke pasar, ibu muda di Lubuklinggau Sumsel dilaporkan hilang sejak 10 hari silam.

tribunsumsel/eko
Sri Lestari, warga Jalan Gatot Kaca, RT 03, Keluarahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II yang belum pulang ke rumah keluarganya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LUBUKLINGGAU - Pamit beli krim wajah ke pasar, ibu muda di Lubuklinggau Sumsel dilaporkan hilang sejak 10 hari silam.

Sri Lestari (29) pergi meninggalkan rumahnya di Jalan Gatot Kaca, RT 03, Keluarahan Marga Mulya, Kecatamatan Lubuklinggau Selatan II pada Jumat (5/3/2021) sekira pukul 10.00 WIB.

Sejak saat itu, Sri Lestari menghilang dan nomor HP yang biasa dihubungi pihak keluarga tak pernah aktif lagi hingga saat ini.

Pesan terakhir yang diterima keluarga adalah soal uang arisan Rp 3 juta.

Baca juga: Ibu dan 2 Anak Balita Hilang setelah Naik Travel: Telepon Istri Saya Tak Aktif Lagi

Baca juga: 5 Bulan Menghilang, Kontraktor Ditemukan Tinggal Tulang di Dalam Mobilnya

"Saat sudah pamit ke pasar, pukul 09.30 WIB dia (Sri) SMS dengan ibunya kalau sudah mengambil uang arisan Rp 3 juta, sehabis itu tidak ada komunikasi lagi," ungkapnya.

Ayah Sri, Trimanto (55 tahun), mengungkapkan anaknya meninggalkan rumah setelah pamit dengan ibunya Sriyati pergi ke Pasar Inpres Lubuklinggau untuk membeli krim kosmetik.

"Saat itu spontan pamit dengan ibunya mau ke pasar Inpres beli krim," ungkap Trimanto pada wartawan, Minggu (14/3/2021).

Trimanto bercerita, selama ini memang Sri berjualan krim kosmetik, setiap ada pesanan, ia pergi ke pasar, biasanya ia tak pernah pergi seorang diri melainkan ditemani ibunya atau suaminya.

"Saat itu pamit ke pasar pakai motor, tapi motornya dititip di fotokopian depan gang tempat saudara, setelah menitipkan motor itu tidak ada kabar lagi," ujarnya.

Ibu Sri saat itu tidak menaruh curiga sama sekali kepada anaknya, karena ia mengganggap ibu dua anak itu sudah biasa pergi ke pasar, walaupun saat itu ia pamit pergi seorang diri.

"Namun saat sudah pamit ke pasar, pukul 09.30 WIB dia (Sri) SMS dengan ibunya kalau sudah mengambil uang arisan Rp 3 juta, kemudian sehabis itu tidak ada komunikasi lagi," ungkapnya.

Selama ini, kedua orangtua Sri mengaku bila Sri tak pernah ada masalah keluarga, baik dengan kedua orangtuanya maupun dengan suaminya Gunawan (29 tahun).

"Selama ini Sri di rumah saja, di rumah jualan ayam geprek, kosmetik kalau ada pesanan, suaminya bekerja bangunan mereka tidak pernah ribut, jadi tidak ada masalah sama sekali," ujarnya.

Sejak Sri menghilang, berbagai upaya pencarian telah dilakukan pihak keluarga baik ke rumah teman-temannya, rumah-rumah saudaranya, namun belum membuahkan hasil.

"Seluruh wilayah di Lubuklinggau ini termasuk keluarga jauh di Tugu Mulyo sudah kami datangi semua, tapi tidak ada," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved