Apa Itu

Apa Itu Cerpen, Ciri-Ciri, Jenis, dan Karakteristiknya

Berikut ini merupakan penjelasan tentang apa itu cerpen, struktur, dan karakteristiknya.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Riyo Pratama
Kompas.com
Ilustrasi. Penjelasan tentang apa itu cerpen 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dalam keseharian, kita sering mendengar kata cerpen yang merupakan singkatan dari cerita pendek.

Tapi sebagian dari kita masih saja ada yang belum tahu apa itu cerpen. Berikut penjelasannya yang telah dirangkum dari Kompas.com!

Cerpen adalah salah satu karya sastra lama yang berbentuk sastra.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, cerpen adalah kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada suatu ketika).

Baca juga: Apa Itu Bahan Pakaian, 5 Jenis Bahan Pakaian dan Cara Merawatnya

Baca juga: Apa Itu Profesi

Sedangkan dilansir Encyclopedia Britannica (2015), cerpen merupakan narasi prosa fiksi singkat yang lebih pendek dari sebuah novel.

Biasanya, cerpen berisikan kisah-kisah kehidupan manusia yang diceritakan lewat tulisan pendek juga singkat.

Tak hanya itu, biasanya pula cerpen hanya berurusan dengan beberapa karakter.

Cerpen juga berkaitan dengan efek tunggal yang disampaikan hanya dalam satu atau beberapa episode atau adegan yang signifikan, yang bisa dibaca dalam sekali duduk.

Ciri-ciri cerpen

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sama dengan karya tulis lainnya, cerpen juga memiliki ciri-ciri khusus.

Baca juga: Apa Itu Turun Tangan dan Contoh Kalimatnya

Baca juga: Apa Itu Pailit dan Bedanya dengan Bangkrut.

Berikut ciri-ciri cerpen:

1. Cerpen merupakan cerita/tulisan yang pendek

2. Cerpen hanya memiliki satu tahapan alur

3. Cerpen memiliki alur yang ketat dan padat

4. Cerpen harus memberikan kesan tuntas

5. Biasanya hanya menceritakan satu kejadian atau peristiwa saja.

Jenis cerpen

Cerpen juga memiliki jenis-jenis. Berikut ini tiga jenis cerpen:

1. Cerpen yang pendek atau cerpen pendek

Cerpen yang pendek adalah cerpen yang panjangnya berkisar antara 500-700 kata.

2. Cerpen sedang

Cerpen sedang adalah cerpen yang panjangnya berkisar antara 750-1000 kata.

3. Cerpen panjang

Cerpen panjang adalah cerpen yang panjangnya berkisar 1000-ribuan kata.

Karakteristik cerpen

Tak hanya ciri ciri dan jenis, cerpen juga punya karakteristik. Berikut ini karakteristik cerpen:

1. Unsur intrinsik

Unsur intrinsik merupakan bagian dalam pada karya sastra.

Di mana meliputi sebagai berikut:

a. Tema

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tema merupakan gagasan pokok yang terkandung pada cerpen.

Tema adalah ide yang mendasari pengembangan sebuah cerita.

Dalam tema dibagi menjadi tiga, yakni:

b. Estetis

Estetis merupakan tema yang berisikan mengenai keindahan, baik secara fisik dan psikis.

Secara fisik contohnya keindahan tempat seperti puncak.

Sedangkan secara psikis contohnya keindahan sebuah persahabatan.

c. Etis

Etis merupakan tema yang berkaitan dengan idealisasi yang ada di masyarakat.

Contohnya itu seperti kepahlawanan atau tokoh.

Religius Religius merupakan tema yang berhubungan dengan ketuhanan atau agama.

Contohnya seperti percintaan atau persahabatan.

d. Amanat

Amanat adalah pesan yang hendak disampaikan pengarang pada cerpen yang dibuatnya.

Amanat tersebut berada pada isi cerpen. Sehingga pembaca harus teliti agar bisa menangkat amanat.

Contohnya, janganlah durhaka pada orang tua, atau hormati orang yang lebih tua.

Latar cerita Latar cerita merupakan sarana utama dalam sebuah cerpen.

Dengan adanya latar cerita maka akan tahu tokoh-tokoh dan konfliknya.

Saat menulis cerpen perlu adanya imajinasi tentang gambaran latar cerita, baik itu yang bersifat geografis, budaya, atau latar yang sangat abstrak.

Biasanya latar cerita itu meliputi tempat, waktu, dan suasana.

Alur cerita Alur cerita merupakan rangkaian cerita yang ada dalam karya sastra.

Biasanya alur cerita dibuat melalui jalinan waktu dan hubungan sebab akibat.

Secara garis besar alur cerita meliputi bagian awal (perkenalan), tengah (konflik), dan akhir (penyelesaian).

Adanya tiga bagian tersebut akan membuat cerpen menjadi hidup.

Penokohan Penokohan merupakan pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita.

Dalam penokohan juga mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan, dan bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam cerita.

Itu bisa sebagai gambaran yang jelas kepada pembaca cerpen.

e. Sudut pandang

Sudut pandang merupakan strategi, teknik, siasat yang secara sengaja dipilih pengarang untuk mengemukakan gagasan dan ceritanya.

Sudut pandang adalah cara memandang tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu.

2. Unsur ekstrinsik

Unsur ekstrinsik merupakan bagian luar karya sastra. Dalam cerpen unsur ekstrinsik seperti, psikologi, moral, sosial, dan religius.

Baca juga: Apa Itu Pakaian Profesi

Itulah penjelasan tentang apa itu cerpen, ciri-ciri, jenis, dan karakteristik cerpen. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca berita cerpen lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved