Bandar Lampung

Jembatan Penghubung Dua Kelurahan di Bandar Lampung Ambrol, Diduga Akibat Hujan Deras

Akses penghubung antar Kelurahan Jagabaya II dan Kelurahan Gunung Sulah, Way Halim Bandar Lampung terputus.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni
Kondisi jembatan yang ambrol. Jembatan Penghubung Dua Kelurahan di Bandar Lampung Ambrol, Diduga Akibat Hujan Deras 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Akses penghubung antar Kelurahan Jagabaya II dan Kelurahan Gunung Sulah, Way Halim Bandar Lampung terputus.

Hal tersebut diakibatkan ambrolnya jembatan penghubung di Jalan Padjajaran, Senin (22/3/2021) kemarin.

Adapun penyebab ambrolnya jembatan tersebut diduga akibat hujan deras dan gerusan air yang tak terkendali.

Hingga saat ini, (Rabu, 24/3/2021) jembatan penghubung tersebut masih belum bisa tergunakan seperti semula.

Baca juga: Viral Jembatan Sederhana di Gresik Seharga Rp 200 Juta, Kades Buka Suara

Baca juga: Jembatan Way Rarem Akan Diperbaiki, Pengguna Jalan Diimbau Lewati Jalan Alternatif Lain

Sejumlah rambu penanda rekayasa lalu-lintas dihadirkan secara sederhana oleh warga setempat untuk mengondisikan lokasi.

Seperti menggunakan tali, kursi dan beberapa kayu.

Melihat kondisi reruntuhan tampak lubang terlihat dengan kedalaman hingga tiga meter.

Adapun luas lubang kurang lebih 15 meter persegi dengan, dengan rincian lebar jalan 6 meter dan panjang jalan 2,5 meter.

Selain itu, terlihat pula sambungan pipa milik air minum yang terputus karenanya.

Sedangkan air pada pipa tersebut masih terus mengalir.

Baca juga: BREAKING NEWS Bupati Nanang Ermanto Hadir dalam Persidangan Hermansyah Hamidi dan Syahroni

Baca juga: Ada yang Babak Belur, Keributan di Parkiran Kafe Bubar saat Polisi dan TNI Datang

"Kemarin, penanganan baru perapian dan pengondisian reruntuhan," kata Wastam, ketua RT 8 Lingkungan 2 Jagabaya II.

"Ditangani dengan dengan menggunakan pengeruk tanah, agar aliran air sungai tetap lancar," jelas dia.

Menurut keterangannya, penanganan dimulai secara inisiatif warga terhitung tak lama setelah ambrolnya jembatan.

Sementara setelahnya ditangani oleh petugas terkait.

Selain akibat dari curah hujan, faktor usia jembatan tersebut disebut sebagai pendukung penyebab ambrolnya jembatan itu.

"Jembatan itu sudah lama dari tahun 1985. Faktor lain juga karena gerusan air dari lorong Kelurahan Surabaya tepat di bawah jembatan kereta api," ucap Lurah Gunung Sulah Husni.

Menurutnya saat ini, proses pembenahan sedang dilakukan, khususnya oleh Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung dan PDAM Way Rilau.

( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )

Baca berita Bandar Lampung lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved