Bandar Lampung
Siswi SMAN 15 Bandar Lampung Jadi Mahasiswa Pertama Masuk Kedokteran Unila Jalur SNMPTN
Apa kiat Rani hingga bisa diterima di SNMPTN hingga namanya tercatat sebagai siswa pertama masuk Kedokteran Unila?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Siswi SMA Negeri 15 Bandar Lampung Maharani Kusuma Habsari jadi siswa pertama yang diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila).
Maharani Kusuma Habsari diterima di Unila melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Apa kiat Rani hingga bisa diterima di SNMPTN hingga namanya tercatat sebagai siswa pertama masuk Kedokteran Unila?
Rani mengaku benar–benar mempersiapkan diri untuk masuk ke Fakultas Kedokteran Unila sejak kelas 1 SMA.
"Saya merasa senang sekaligus bangga bisa menjadi siswa SMA Negeri 15 Bandar Lampung pertama yang masuk Fakultas Kedokteran melalui jalur SNMPTN," kata dara yang akrab disapa Rani ini.
"Teman-teman yang belum keterima melalui jalur SNMPTN jangan berkecil hati. Tetap berusaha dan semangat. Yakinkan pada diri kalian bahwa kalian dapat keterima di kampus yang kalian nginkan, melalu jalur tes yang lain," ujarnya.
"Jalur SNMPTN bukan jalur satu-satunya yang bisa di tempuh, masih ada jalur lainnya. Persiapkan diri teman-teman untuk mengikuti seleksi tes lainnya. Jangan buang-buang waktu kalian. Pergunakan waktu kalian sebaik mungkin untuk berlatih dan belajar," sambungnya.
Rani mengatakan belajar adalah kunci dan berusaha adalah pintu menuju kesuksesan jadi jangan pernah nenyerah untuk belajar dan berusaha.
"Setiap orang berhak untuk menang tanpa memandang siapa dia. Dimana dia tinggal dan dimana dia menempuh pendidikan," ujar Rani.
Maharani Kusuma Habsari sendiri lahir 17 tahun silam di Kota Metro, pada 11 Mei 2003.
Rani pernah menempuh pendidikan di SD Negeri 1 Perumnas Way Halim, sebelum akhirnya ia pindah ke SD Negeri 1 Giriklopomulyo Lampung Timur, dan lulus di sana.
Lalu Rani melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Sekampung Lampung Timur. Kemudian Rani dan orang tuanya kembali ke Bandar Lampung.
Dan melanjutkan sekolah di SMAN 15 Bandar Lampung.
Semasa menempuh pendidikan di bangku sekolah, Rani aktif dalam berbagai lomba dan organisasi.
Rani mengatakan dirinya menyadari sekali bahwa persaingan di dunia kerja semakin sengit.