Berita Nasional

Penyebab Siti Raisa Tidur hingga 7 Hari Terungkap, Orangtua Beberkan Diagnosa Dokter

Dokter RSUD kemudian mengungkap penyebab sakit yang selama ini diderita Siti Raisa.

(KOMPAS. com/ANDI MUHAMMAD HASWAR)
Echa, pelajar asal Banjarmasin tertidur pulas di rumahnya selama 7 hari. Echa diduga mengidap sindrom tidur. (KOMPAS. com/ANDI MUHAMMAD HASWAR) 

Hari ini merupakan hari kedelapan Echa tertidur pulas.

Khawatir akan kondisi anaknya, kedua orang tuanya sempat membawa Echa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ansari Saleh Banjarmasin.

Oleh dokter di sana, Echa didiagnosis mengidap penyakit epilepsi.

Dari pada berhari-hari di rumah sakit, Echa akhirnya dipulangkan oleh orang tuanya.

"Selama dia di rumah sakit, dia hanya diinfus. Mending kami bawa pulang dan rawat di rumah," tutur Mulyadi.

Setibanya di rumah, kondisi Echa tak berubah.

Dia terus saja tertidur pulas.

Echa akan terpaksa dibangunkan jika hendak disuap makan dan minum, itupun dalam kondisi lemas karena kantuk yang sangat.

Echa yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA ini mulai terkena sindrom tidur sejak umur 13 tahun.

Sejak itu, Echa sering tertidur pulas walaupun kadang sembuh dan hidup normal seperti orang kebanyakan.

"Kalau tidak kena sindrom itu normal aja. Sekolah, main sama temannya. Selama pandemi belajar online dan kerjakan tugas juga lancar, tapi kalau sudah tidur seperti ini, ya begini," ucapnya.

Mulyadi berharap, Echa dapat sembuh dari sindrom putri tidur dan menjalani hidup normal seperti anak sebayanya.

sumber: Kompas.com

Baca berita terkait di sini .

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved