Ramadan 2021

Terhalang Awan, Pengamatan Hilal di Kampus Itera Tak Terlihat

Namun, dari pengamatan yang dilakukan di dua titik pantau Stasiun Pengamat Bulan dan Gedung Laboratorium Teknik 2 kampus Itera, hilal tidak terlihat.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Deni
Unit pelaksana teknis Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) bersama Badan Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Lampung melakukan pengamatan hilal, Senin (12/4/2021). 

"Tetap kami laporkan, kondisinya tidak terlihat," kata Lemra.

Lemra menyebut, banyak faktor yang memengaruhi pengamatan hilal.

Apalagi pengamatan yang dilakukan secara langsung dengan mata telanjang.

Namun jika melihat posisi titik pantau di kampus Itera tidak memungkinkan melihat dengan mata telanjang.

"Seharusnya horizon 3 derajat bisa kelihatan. Hanya saja persentase eliminasi hanya 0,15 persen sehingga pemantauan perlu alat bantu," kata Lemra.

Lemra mengakui memang dari kementerian agama, alat itu diperlukan untuk melakukan hisab dan rukyat.

"Penetapan 1 Ramadan melalui sidang isbat. Kalau kita lihat posisi hilal menurut hitungan hisab, bisa disimpulkan besok sudah masuk fase bulan baru," kata Lemra. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Baca berita Ramadan 2021 lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved