Lampung Selatan
Sepanjang April 2021 Ada 15 Kasus DBD di Lampung Selatan
Selama kurun bulan April ada sebanyak 15 kasus baru demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Selatan.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Selama kurun bulan April ada sebanyak 15 kasus baru demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Selatan.
Jumlah kasus ini masih dibawah jumlah kasus Januari dan Februari lalu.
Dimana untuk bulan Januari lalu jumlah kasus DBD ada 18 kasus.
Sementara pada bulan Februari lalu ada 23 kasus DBD.
“Kalau untuk jumlah kasus April ini tidak ada kenaikan signifikan. Trend-nya seperti itu,” kata Kasi Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan, B Didik Setiawan, Selasa (4/5/2021).
Meski trend kasus normal, lanjutnya, Dinas Kesehatan tetap meminta kepada pihak puskesmas di setiap kecamatan tetap waspada.
Baca juga: Tercatat 13 Kasus DBD Selama Bulan Maret 2021 di Lampung Selatan
Pasalnya diawal bulan Mei ini ada peningkatan curah hujan yang bisa saja memicu meningkatnya kasus DBD.
“Kita meminta kepada teman-teman di puskesmas tetap waspada. Apalagi beberapa hari ini curah hujan terlihat mengalami peningkatan,” ujar Didik.
Dirinya menambahkan, untuk temuan kasus terbanyak DBD masih pada beberapa daerah kecamatan.
Seperti Kecamatan Kalianda, Katibung dan Natar.
Baca juga: Januari Kasus DBD di Lampung Selatan Turun Dibandingkan Periode Sama di Tahun 2020
Trend kasus DBD, lanjut Didik, biasanya mengalami peningkatan di akhir dan awal tahun.
Saat musim penghujan biasanya curah hujan cukup tinggi.
“Kalau perbandingan M2M dengan tahun 2020 lalu, ada penurunan yang signifikan. Tahun lalu justru diawal tahun kasus DBD tinggi,” terang Didik Setiawan
Menurut dirinya, penurunan kasus DBD di tahun 2021 ini satu diantaranya, meningkatnya kesadaran masyarakat akan PHBS (pola hidup bersih dan sehat).
Adanya pandemi covid-19, meningkatkan keperdulian masyarakat akan kondisi kebersihan lingkungan dan menjaga kondisi tubuh dengan lebih baik.
“Pada awal tahun ini, curah hujan juga tidak seperti tahun lalu. Relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun lalu,” ujar dirinya.
Untuk alat fogging serta logistik lainnya untuk penanganan kasus DBD pun tetap disiapkan di setiap puskesmas.
( Tribunlampung.co.id / Dedi Sutomo )