Lampung Utara

Gas Elpiji 3 Kg di Lampung Utara Kembali Langka, Kalau pun Ada Harganya Rp 26-30 Ribu

Warga Kotabumi dan sekitarnya kesulitan untuk memperoleh gas bersubsidi itu.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Kompas.com
Ilustrasi - Gas Elpiji 3 Kg di Lampung Utara Kembali Langka, Kalau pun Ada Harganya Rp 26-30 Ribu 

“Nyari gas sudah seperti mencari harta karun. Selain susah mencarinya harga juga sangat tinggi, tidak sesuai dengan ketentuan yang ada” ucapnya.

Sama halnya dengan yang dikatakan oleh Risa warga lainnya.

Menurut Risa kelangkaan gas melon membuat sejumlah masyarakat tampak kesusahan.

Sebab, keberdaan gas tersebut sangat diperlukan untuk keperluan rumah tangga.

Terlebih lagi seperti kondisi yang seperti saat ini, yaitu di bulan suci Ramadhan.

Karena banyak kebutuhan yang perlu di persiapkan.

Semestinya pemerintah segera mencari solusi agar tidak terjadi kelangkaan seperti ini lagi.

“Mengapa gas melon jadi langka begini, sementara Pemkab Lampura tidak ada tindakan. Seharusnya ada yang melakukan pemantauan dilapangan, kenapa bisa terjadi hal demikian” tuturnya dengan nada yang penuh kecewa.

Sayangnya Kadisdag Lampura, Hendri belum berhasil dihubungi.

Sejumlah nomor mantan Kabag Hukum Sekretariat Kabupaten (Setkab) Lampura itu dalam kondisi tidak aktif.

Sementara, Turkin salah satu agen elpiji di Candimas, Abung Selatan mengaku di tempatnya tidak ada masalah dengan jumlah stok elpiji tiga kilogram.

“Semuanya normal, stok banyak ditempat kita capai 100 tabung,” jelasnya.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved