Kasus Corona di Lampung

Pasien Covid-19 Meninggal Naik 100 Persen, Tren Kematian Pasien Covid di Lampung Meningkat

Angka kematian pasien Covid-19 di Provinsi Lampung terus meningkat sejak memasuki tahun 2021 hingga pertengahan Mei ini.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
shutterstock
Ilustrasi - Pasien Covid-19 Meninggal Naik 100 Persen, Tren Kematian Pasien Covid di Lampung Meningkat 

Kasus aktif nasional sebesar 5,2 persen, berada di bawah rata-rata global sebanyak 11,09 persen.

Selain itu angka kesembuhan juga berada di angka 92 persen, di atas rata rata global yakni 86,83 persen, dengan angka kematian 2,8 persen di atas rata rata global 2.07 persen.

Sementara Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan, dalam kurun satu bulan terakhir, semua provinsi di pulau Sumatra tak ada yang zona hijau.

”Yang perlu kita cermati adalah Pulau Sumatra dalam posisi hampir semuanya zona oranye dan merah yang relatif meningkat selama 1 bulan terakhir ini," kata Doni usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi hari ini di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Oleh sebab itu Doni meminta seluruh masyarakat di Sumatra tetap menahan diri dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Ia tidak ingin penularan Covid-19 di Indonesia melonjak seperti di India.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Lampung, 14 kabupaten/kota di Lampung berzona oranye. Hanya ada satu daerah berzona kuning di Lampung yakni Kabupaten Tanggamus.

Untuk zona hijau dan merah, nihil alias tak ada.

Jangan Lengah

Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) meminta seluruh masyarakat mewaspadai penularan virus Corona. Terutama terhadap varian virus Covid dari India.

"Semua masyarakat tetap waspada dan jangan sampai menyesal. Apalagi di beberapa negara situasi gelombang Covid ke-3 ini sangat mengerikan," kata Nunik, Senin.

Ia mengatakan, pada Senin ini saja ada sejumlah orang yang meninggal dunia karena virus Covid-19. Angka ini bisa terus meningkat.

"Jadi jangan lengah, tetap waspada dengan varian baru ini. Jika tidak perlu jangan keluar rumah, apalagi berwisata," jelasnya.

Nunik meneruskan, saat libur Idul Fitri ini banyak warga yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid.

"Bersyukur tidak ada ledakan yang luar biasa," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved