Kasus Corona di Lampung
Pasien Covid-19 Meninggal Naik 100 Persen, Tren Kematian Pasien Covid di Lampung Meningkat
Angka kematian pasien Covid-19 di Provinsi Lampung terus meningkat sejak memasuki tahun 2021 hingga pertengahan Mei ini.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Reihana menjelaskan, Pemprov Lampung terus bersinergi guna mengoptimalkan penanganan Covid-19 di Bumi Ruwai Jurai ini.
Pihaknya terus melakukan testing, tracing, dan treatment.
Selain itu, pihaknya juga melakukan isolasi dan karantina serta komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat. Ini semua dilakukan secara berkesinambungan.
Lebih lanjut kepala dinas kesehatan Lampung ini menerangkan, untuk testing penegakkan diagnostik menggunakan gold standar RT-PCR.
Saat ini Lampung telah memiliki sarana RT-PCR sebanyak 7 unit dan dikelola swasta 2 unit.
Ada juga alat tes cepat molekuler/TCM sebanyak 3 buah yang dimiliki Provinsi Lampung.
Untuk isolasi pasien Covid, katanya, sebagian besar daerah telah mempersiapkan ruangan isolasi mandiri bagi kasus konfirmasi tanpa gejala.
Pemprov Lampung juga telah menetapkan Rumah Sakit Bandar Negara Husada menjadi pusat rujukan Covid-19 dan juga sebagai rumah sakit yang dipersiapkan jika terjadi eskalasi kasus.
Kasus Aktif Meningkat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, meskipun penyebaran Covid-19 masih terkendali, namun terdapat sejumlah provinsi yang mengalami kenaikan kasus aktif.
Salah satu daerah yang disebut mengalami kenaikan kasus aktif itu adalah Provinsi Lampung bersama Aceh, Sumut, Sumbar, Riau Jambi, Babel, DKI, Maluku, Banten, NTB, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
"Kalau kita lihat dibandingkan Minggu pertama April kasus mingguan di pulau Sumatra ada tren meningkat," kata Airlangga usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin.
Tidak hanya itu, kata Airlangga, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di sejumlah wilayah, juga ada yang mengalami peningkatan.
Diantaranya, di Lampung 38 persen, Sumatera Utara 57 persen, riau 52 persen, Kepulauan Riay 49 persen, Sumatera Barat 49 persen, Sumatera Selatan 47 persen , Bangka Belitung 45 persen, Jambi 43 persen, dan Aceh 34 persen.
Secara keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia, masih relatif terkendali.