UMKM Lampung

Kerajinan Anyaman Bambu dan Batok Kelapa Pak Yanto Baru Dibuat Jika Ada Pemesan

Yanto mengatakan, bila saat ini membuat produk kerajinan tangannya hanya ketika ada pemesan.

Tribunlampung.co.id/Didik
Yanto dengan produk kerajinannya. Kerajinan Anyaman Bambu dan Batok Kelapa Pak Yanto Baru Dibuat Jika Ada Pemesan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak secara ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Pringsewu, tidak terkecuali pelaku usaha kecil anyaman bambu.

Yanto pengrajin anyaman bambu di Kecamatan Gadingrejo ini merasakan dampaknya.

Lantaran penjualan produk anyaman tidak seperti sebelum Covid-19.

Oleh karena itu, Yanto tidak berani memproduksi banyak barang anyaman bambu.

Sehingga hanya memperoduksi barang kerajinan yang sudah dipesan saja.

Tidak hanya anyaman bambu, Yanto juga membuat kerajinan tas dari batok kelapa.

Baca juga: Kuliner Lampung, Sop Duren Corner Nikmat Segar Pakai Daging Durian Asli Medan

Tas batok kelapa ini pun bernasib sama dengan produk kerajinan lainnya.

Kendati begitu Yanto dibantu oleh anaknya mempromosikan produk anyaman bambu melalui media sosial.

Yanto mengatakan, bila saat ini membuat produk kerajinan tangannya hanya ketika ada pemesan.

Pemesanan dapat dilakukan di nomor : 085369562097.

Baca juga: Kuliner Lampung, Soto Mbak Ninung di Metro yang Legendaris

Hasil kerajinan tangan pak Yanto ini bisa dipesan dengan harga terendah Rp 25 ribu sampai dengan Rp 300 ribu.

Tergantung pada tingkat kesulitan dan ukuran barang yang akan dibuat oleh ketrampilan tangan Pak Yanto.

( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved