Ekspos Wisata Lampung Barat, Ketua IFTA: Ini Bukan Trip Biasa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Indonesia Fighter Tourism Association (IFTA) menggelar kegiatan Explore Bumi Skala Bekhak di Lampung Barat.

Untuk menyukseskan kegiatan itu, IFTA bertemu dengan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus beserta jajarannya di Lamban Ugokhan Batin, Pekon Canggu, Batu Brak, Lampung Barat, Senin (14/6/2021) sekira pukul 20.00 WIB.

Parosil Mabsus mengatakan, pariwisata merupakan suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap masyarakat setempat dan sekitarnya.

"Bahkan pariwisata mempunyai kekuatan yang luar biasa yang mampu membuat masyarakat setempat mengalami perubahan dalam berbagai aspek," ujarnya.

Baca juga: Cakat Raya Tulangbawang Akan Jadi Kawasan Wisata Etnik dan Terintegrasi

Ia menjelaskan, sektor pariwisata bukan sekadar memberikan keuntungan bagi pelaku-pelaku bidang pariwisata, melainkan juga memberikan keuntungan bagi sektor-sektor lainnya.

"Pengembangan pariwisata dapat memberikan manfaat ekonomi yang maksimal bagi masyarakat, sektor swasta, dan pemerintah setempat, serta mampu memberi pengalaman yang bernilai bagi wisatawan, menjamin kelestarian lingkungan alam, kelestarian sosial budaya, dan adat istiadat masyarakat," paparnya.

"Maka dalam pelaksanaannya, dibutuhkan strategi yang terencana dan sistematis dalam pengelolaannya," sambung Pakcik, sapaan akrabnya.

IFTA Explore Bumi Sekala Bekhak, lanjut Pakcik, merupakan tindak lanjut kerja sama antara Pemkab Lampung Barat dengan IFTA dalam menciptakan paket-paket wisata.

"Trip awal ini merupakan langkah awal untuk trip-trip lanjutan yang akan dibuat oleh para agen-agen travel yang tergabung dalam IFTA," ungkapnya.

Baca juga: Diskoperindag Lampung Barat Pasrah Harga Kedelai Naik 

"Ini adalah upaya pemerintah dalam membangkitkan wisata Lampung Barat," imbuh dia.

Pakcik menilai, sektor wisata merupakan sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Parosil berharap ada upaya tindak lanjut dari IFTA dengan membawa wisatawan-wisatawan dari seluruh Indonesia di kunjungan berikutnya.

"Hal ini juga dalam rangka mendukung gerakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta mewujudkan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera," imbuh Parosil.

Di lain pihak, Ketua IFTA Hendra Perdana mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat bupati dan jajarannya.

"Terima kasih kepada Pak Bupati beserta jajarannya yang telah menyambut kami dengan mengadakan gala dinner di Lamban Ugokhan Batin ini," kata Hendra.

Ia menyampaikan, pada 2021 ini IFTA kembali menggelar kegiatan eksplorasi destinasi wisata Indonesia dengan tujuan kali ini wilayah Lampung Barat.

"Kali ini Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung menjadi tujuan tim Explore 2021 Jelajah Nusantara," ungkap Hendra.

Hendra mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan program lanjutan Explore Famtrip IFTA dari kegiatan sebelumnya, yakni IFTA Jelajah Nusantara.

"Famtrip ini diadakan pada 14-16 Juni 2021 yang dihadiri 40 agen travel dari Jakarta, Bandung, Banten, Bogor, dan Palembang," sebutnya.

Hendra menerangkan, selama tiga hari tersebut, ia beserta rombongannya akan melakukan eksplorasi ke berbagai destinasi wisata yang ada di Lampung Barat.

"Kebun Raya Liwa (KRL), Pengolahan Kopi Ratu Luwak, Kerajaan Paksipak Pernong, Negeri di Atas Awan Bawang Bakung Kecamatan Batu Brak, dan Wisata Alam yang ada di Kecamatan Suoh, serta Agro Wisata di Kecamatan Sekincau," bebernya.

Ia menyampaikan, Famtrip kali ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai destinasi wisata yang ada di Lampung Barat secara nasional.

"Famtrip ini bukan trip biasa," tegas Hendra.

"Kami mengadakan paket pariwisata yang mengedepankan budaya dan mengangkat budaya di Bumi Sekala Brak agar dikenal secara nasional," terusnya.

Ia menilai, ada sejumlah destinasi wisata di Lampung Barat mempunyai kekhasan tersendiri sehingga tidak dapat ditemui di daerah lain.

"Lampung Barat mempunyai banyak tempat-tempat wisata luar biasa dan tidak dimiliki daerah lain," ungkapnya.

"Salah satunya wisata Geothermal yang hanya ada dua di dunia yakni Danau Keramik Kawah Nirwana yang berada di Kecamatan Suoh dan Yellowstone yang berada di Amerika Serikat," pungkasnya.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat Tri Umaryani dan Camat Batu Brak Mat Suhyar.

Sementara dari IFTA, turut hadir praktisi ECO Tourism Priyadi Wibisono, CEO Info Libur Novi Miniarti, perwakilan National Geografi Indonesia Faesal Lubis, dan perwakilan Grid Network Gema.

( Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani )