Berita Terkini Nasional
AHY Dituding Kerahkan Massa saat Sidang Vonis Rizieq Shihab, Andi ARief Meradang
Beredar poster di media sosial yang menghubungkan keterlibatan AHY dengan kedatangan massa saat sidang pembacaan vonis Rizieq Shihab
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dituding sebagai pihak di balik massa yang mendatangi sidang vonis Rizieq Shihab di Jakarta Timur.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief mebantah keras tudingan tersebut.
Hadirnya massa saat proses sidang pembacaan vonis kasus tes swab di RS Ummi dengan terdakwa Rizieq Shihab dikait-kaitkan dengan sosok anak sulung SBY.
Beredar poster di media sosial yang menghubungkan keterlibatan AHY dengan kedatangan massa saat sidang pembacaan vonis Rizieq Shihab atas kasus swab di RS Ummi.
Poster itu menarasikan bahwa ribuan massa tersebut sengaja dikirimkan oleh AHY.
Andi ARief mengatakan, Partai Demokrat memang tidak mendukung adanya ketidakadilan.
Baca juga: Foto Lawas Annisa Pohan dan AHY Disebut Mirip Andin dan Aldebaran Ikatan Cinta
Namun, tuduhan AHY ada di balik pengerahan massa merupakan fitnah yang keji.
"Partai Demokrat tidak akan membiarkan ketidakadilan terjadi. Tentu dengan cara dan upaya yang selama ini sering kami lakukan," tulis Andi Arief di Twitter, dikutip pada Jumat (25/6/2021).
Andi Arief memastikan bahwa informasi yang mengatakan AHY berada di balik pengerahan massa tersebut tidak benar alias hoaks.
Ia juga menyinggung sosok 'kakak pembina' yang berniat merusak nama baik AHY dan Partai Demokrat.
"Meme di bawah ini disebar oleh pelaku kambuhan dan baru di sosmed kontennya hoaks. Upaya merusak partai yang dilakukan Kakak Pembina masih belum berakhir," imbuhnya lagi.
Terjadi bentrokan
Diberitakan sebelumnya, massa pendukung Habib Rizieq Shihab sempat bentrok dengan petugas kepolisian di Jalan I Gusti Ngurah Rai, tepatnya dekat Flyover Pondok Kopi, Jakarta Timur, pada Kamis (24/6/2021) pagi.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, kericuhan berawal dari kendaraan seorang anggota kepolisian yang dimasukkan ke sungai oleh simpatisan Rizieq.
“Sebenarnya tadi ada kendaraan anggota yang sempat dimasukkan ke sungai oleh pengunjuk rasa sehingga menimbulkan sedikit kericuhan. Tetapi, bahwa masing-masing pihak bisa menahan diri, itu bisa dihentikan,” ujar Erwin dalam rekaman suara, dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/6/2021)