Pengancaman di Bandar Lampung
Polisi Beberkan Motif Preman Ancam Bunuh Satpam Pelabuhan Panjang Bandar Lampung Pakai Golok
Kanit Resmob Ipda Novaldo Supeno membeberkan, saat itu Husin datang ke pelabuhan untuk mengumpulkan sisa-sisa bongkar muat atau sipingan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Aksi Husin ini sempat terekam CCTV yang terpasang di area Pelabuhan Panjang.
Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak jelas Husin mengacungkan senjata tajam jenis golok ke arah satpam.
"Kejadiannya di dalam area Pelabuhan Panjang," kata Kanit Resmob Polresta Bandar Lampung Ipda Novaldo Supeno, Rabu (14/7/2021).
Novaldo mengatakan, satpam yang sedang bertugas seorang diri terpaksa kabur karena merasa nyawanya terancam.
"Pelaku juga mengancam hendak membunuh satpam. Beruntung, tidak sampai melukai," imbuh Novaldo.
Polisi menciduk seorang preman yang mengancam satpam Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
Pria yang diketahui bernama Husin Fauzi itu diamankan saat sedang berada di kediamannya di Jalan Baru, Gang Rajawali, Bandar Lampung, Selasa (13/7/2021) dini hari.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana melalui Kanit Resmob Ipda Novaldo Supeno mengatakan, pelaku ditangkap karena mengancam satpam pelabuhan dengan senjata tajam.
"Tindakan premanisme, dimana tersangka mengacungkan senjata tajam jenis golok ke arah satpam yang sedang bertugas," ujar Novaldo, Rabu (14/7/2021).
Novaldo menambahkan, pengancaman yang terjadi pada akhir April 2021 itu masuk kategori premanisme.
Selain itu, lanjut Novaldo, tersangka juga diduga merupakan bagian dari komplotan premanisme di wilayah Pelabuhan Panjang.
"Dari informasi yang kami terima, tersangka kerap berulah dan meresahkan warga sekitar," kata Novaldo.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )