Berita Terkini Nasional
Nasib Oknum Satpol PP yang Pukul Wanita Hamil saat Razia PPKM Mikro
Nasib kknum Sat Pol PP Gowa yang memukul wanita hamil pemilik kafe karena buka saat PPKM Mikro di Panciro Kecamatan Bajeng Gowa tetap akan diproses.
Namun, pemilik kafe masih melempar petugas dengan pisau dapur. Pisau itu disita untuk menjadi barang bukti. Meski terjadi kericuhan, petugas tetap melanjutkan razia PPKM di sejumlah lokasi berbeda.
3. Versi dalam Tayangan di Video
Sementara itu, di video itu, seorang Satpol PP Gowa yang di dadanya tertulis nama Dhani, adu mulut dengan pemilik warkop.
"Mana surat izin ini kafe saya mau lihat," kata Satpol PP itu sembari menghampiri seorang wanita yang duduk di sofa dan merupakan pemilik warkop.
Sementara itu, sang suami Ivan meminta petugas pelan-pelan.
"Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak," kata suami si wanita sambil merekam video.
Perdebatan berakhir dengan pemukulan pemilik warkop oleh anggota Satpol PP bernama Dhani.
Istrinya langsung berdiri dan melempar kursi ke Satpol PP saat melihat suaminya dipukul. Oknum Satpol PP kemudian memukul wanita tersebut.
Sempat terjadi keriburan kecil, dan dapat dilerai oleh anggota Satpol PP lainnya dan seorang polisi yang ikut dalam patroli PPKM ini.
4. Akan Diproses
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Gowa, Alimuddin Tiro mengaku masih mengusut kejadian tersebut, penganiayaan yang diduga dilakukan oknum Satpol PP terhadap sepasang suami istri pemilik warkop.
"Mau dicek dulu," kata Alimuddin.
Sebab, Kejadian penganiayaan tersebut bermula saat personel Satpol PP tengah melakukan patroli pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diberlakukan di Kabupaten Gowa untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Mulanya, para personel mendapati sebuah warkop masih terbuka, sehingga petugas pun memasuki warkop tersebut. Di dalam warkop salah satu petugas lalu menghampiri pemilik warkop. Namun, tiba-tiba terjadi cekcok hingga petugas yang belum diketahui identitasnya langsung memukul pemilik warkop dan juga istrinya.
Istri pemilik warkop itu lalu membalas dengan melempari kursi kayu ke arah oknum Satpol PP. Akan tetapi, kejadian itu dilerai petugas yang lainnya
Adapun Kanit Reskrim Polsek Bajeng Ipda Ariyanto mengatakan, awalnya menerima laporan dugaan penganiayaan. Pemilik kafe tidak menerima tindakan oknum petugas PPKM.
"Setelah mendatangi TKP dan interogasi korban, mereka ingin menggunakan haknya melapor di Polres dan kami persilakan. Pengakuannya, dia sedang hamil sembilan bulan," ujarnya, Kamis (15/7/2021).
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Komunikasi Kabupaten Gowa Arifuddin Zaeni membantah pengakuan Ivan (24), seorang pria yang mengaku istrinya tengah hamil 9 bulan saat dipukul oknum Satpol PP Gowa yang tengah melakukan razia PPKM.
Hal ini dibuktikan dengan penolakan istri Ivan, Amriana, yang tidak mau kehamilannya dites.
"Dia (wanita yang dipukul oknum Satpol PP) tidak hamil. Waktu mau dites USG, dia tidak mau. Ini perempuan tidak hamil," kata Arifuddin saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (15/7/2021).
Arifuddin juga heran Amriana tidak mau dites USG setelah tes plano tidak menunjukkan adanya gejala kehamilan.
Hasil tes plano tidak menunjukkan gejala hamil. Ketika mau tes lanjutan USG, yang bersangkutan tidak mau dites USG. Artinya apa?" imbuhnya.
Lebih lanjut Pemkab Gowa tidak mempermasalahkan laporan yang dibuat Ivan kepada polisi atas insiden pemukulan.
"Tentu kita akan proses itu, nggak bisa dihalang-halangi to karena haknya (membuat laporan polisi)," ucapnya.
Sejauh ini baik secara kelembagaan yakni Pemkap Gowa melalui Sat Pol PP Kabupaten Gowa tetap akan memproses oknum petugas yang melakukan pemukulan tersebut.
Begitu pun pihak kepolisian tengah mengusut kasus ini agar ke depan tak lagi terulang, meski ada pelanggaran, petugas diharapkan bisa mengendalikan emosi saat menjalan penertiban.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Oknum Satpol PP Gowa yang Viral Diduga Aniaya Wanita Hamil, Polisi Kini Lakukan Penyelidikan, https://solo.tribunnews.com/2021/07/15/nasib-oknum-satpol-pp-gowa-yang-viral-diduga-aniaya-wanita-hamil-polisi-kini-lakukan-penyelidikan