Bendera Putih di Pringsewu
Pengelola Wisata di Pringsewu Lampung Bertahan Hidup dengan Ngutang, Ada yang Mendadak Jadi Buruh
Sejumlah pengelola wisata di Kabupaten Pringsewu terpaksa harus menggali lubang untuk menyukupi kebutuhan hidup selama tidak bekerja
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Pengibaran bendera putih ini di antaranya terjadi di sepanjang jalan masuk Taman Wisata Talang Indah, Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.
Pengibaran bendera putih tersebut berlangsung sejak Senin, 2 Agustus 2021 kemarin.
Pengelola Taman Wisata Talang Indah Suratmin membenarkan bila pengibaran bendera putih sebagai tanda menyerah atas pandemi Covid-19.
Taman Wisata Talang Indah Kelurahan Pajaresuk sudah ditutup sejak Mei 2021 kemarin.
"Pengelola sangat-sangat kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, kami minta kepada pemerintah bagaimana solusinya," ungkap Suratmin, Senin.
Dia mengharap jalan keluar dari pemerintah daerah terhadap rekan pengelola wisata yang betul-betul terdampak.
Setidaknya, lanjut dia, ada pemasukan bagi pengelola wisata yang selama tiga bulan tutup dan tidak ada pemasukan.
"Saat kami diminta istirahat di rumah, seharusnya ada pemasukan buat keluarga kami. Buat makan lah istilahnya," kata Suratmin.
Oleh karena itu, dia menginginkan supaya wisata bisa dibuka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) sesuai aturan pemerintah.
Dia mengatakan bila anggota pengelola Taman Wisata Talang Indah ini sebanyak 40 orang lebih.
Itu belum ditambah warga (UKM) yang ada di sekitarnya. Sehingga totalnya sekitar 70 orang.
Harus Taat Aturan
Pengibaran bendera putih di Kabupaten Pringsewu tidak hanya dilakukan di Taman Wisata Talang Indah.
Melainkan juga di sejumlah tempat wisata lainnya di wilayah Kabupaten Pringsewu.
Seperti Taman Tirta Asri Pekon Sri Wungu Kecamatan Banyumas, Telaga Emas Ngudi Rukun Pekon Sukoharjo I Kecamatan Sukoharjo dan Sabah Pajaragung Pekon Pajaragung, Kecamatan Pringsewu.