Tubaba

Pedagang BBM Eceran di Tubaba Lampung Gelar Aksi Menolak Pembangunan Pertashop

Pedagang BBM Eceran di Panaragan jaya Tubaba melakuan aksi protes pembanguan pertashop.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Endra Zulkarnaen
Puluhan pedagang bahan bakar minyak (BBM) eceran di Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat (Tubaba) menggeruduk lokasi pembangunan pertashop di RK 7 Bambu Kuning wilayah setempat, Minggu (08/08) siang. 

“Kami tidak menolak Pertashop, tetapi kami minta agar jarak antar pertashop dapat diatur dengan baik, sehingga pedagang kecil masih bisa mengais rezekinya,” ujarnya.

Salah satu poin penting yang tertuang dalam surat pernyataan penolakan dari pedagang yaitu pertama, jarak antar pertashop terdekat di Islamic Center Tubaba hanya 3,4 KM.

Sementara BPH Migas telah menegaskan agar jarak antar Pertashop tidak kurang dari 5 KM.

Sementara itu Ketua JPKP Edison yang didampingi Ketua Pospera Tubaba Dedi Priyomo diminta warga mendampingi pedang BBM eceran untuk menyampaikan aspirasi ke Pemkab Tubaba.

Ketua Pospera Tubaba Dedi Priyono mengatakan, ini merupakan bentuk aspirasi masyarakat kecil yang hidupnya bergantungan dari penjualan eceran BBM-nya. 

"Kami yakin para wakil rakyat memperhatikan usaha kecil pedang ecer.”

“Yang jelas kami tidak menolak, kami dukung adanya Pertashop di Tubaba, hanya saja jarak antara Pertashop harus diatur sesuai regulasi BPH Migas agar kesejahteraan pedagang juga diperhatikan,” kata Dedi. ( Tribunlampung.co.id / Endra Zulkarnaen )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved