Lampung Selatan
Warga Lampung Selatan Berebut Minta Divaksin, Puskesmas Kalianda Membeludak Sempat Ricuh
Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kalianda, Lampung Selatan membeludak hingga nyaris terjadi kericuhan.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Heribertus Sulis
"Harusnya di setiap desa bisa mememperoleh vaksin, supaya dapat mengatur protokol kesehatannya dan jadwal pelaksanaannya juga jelas," ungkapnya.
Saat kejadian, Kapolsek Kalianda Mulyadi Yakub langsung bergerak cepat datang ke lokasi untuk mengkondusifkan lokasi.
"Tadi sempat ada kerumunan warga yang memaksa untuk dapat di vaksin. Vaksin yang tersedia hanya 150 dosis sedangkan warga yang datang lebih dari 500 orang. Setelah petugas kami melakukan upaya penertiban, warga kembali kondusif," kata Mulyadi saat dihubungi via telepon.
"Lalu kami berkoordinasi dengan pihak UPT Puskesmas Kalianda dan juga Dinas Kesehatan Lampung Selatan sehingga dosis tersebut ditambahkan menjadi 270 dosis," sambungnya.
Mulyadi menjelaskan dosis tersebut sudah tidak bisa ditambah lagi, jadi untuk warga yang tidak kebagian diminta untuk pulang.
"Kami sudah berupaya untuk meminta dosis tambahan namun, dosis yang dimiliki puskesmas tersebut sudah tidak ada," kata Mulyadi.
"Sehingga warga yang tidak kebagian dosis vaksin hari ini, kami minta untuk kembali ke rumahnya," tutupnya.
Tak lama setelah kejadian, saat Reporter Tribunlampung.co.id mendatangi lokasi sudah tidak ada kerumunan, dan kegiatan vaksinasi di Puskesmas Kalianda sudah kembali kondusif.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)