Mesuji

Lika-liku UMKM Mesuji Lampung, Diizinkan Jualan di Rest Area 234 Usai Produknya Disebut Tak Layak

Pemerintah Kabupaten Mesuji dalam waktu dekat akan memasarkan produk UMKM Mesuji Lampung di Rest Area 234, Selasa (31/8/2021).

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf
Lika-liku UMKM Mesuji Lampung, Diizinkan Jualan di Rest Area 234 Usai Produknya Disebut Tak Layak. 

"Untuk instansi terkait dimohon lebih giat lagi kepada pelaku UMKM untuk bisa membina dan mambantu. Ini tanggung jawab bersama, semoga bisa berpartisipasi membangun Kabupaten Mesuji," jelasnya.

Di sisi lain, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Mesuji Fajarullah, mengatakan gerakan membeli produk UMKM Mesuji yang selanjutnya produk tersebut dijual kembali di Rest Area 234.

Merupakan rasa kepedulian bersama kepada pelaku UMKM di Kabupaten Mesuji. Sebab, UMKM saat ini sangat terdampak akibat pandemi covid-19.

"Jadi saya mohon maaf jika ada yang tersinggung, Ini sebenarnya cara kami sebagai Ormas untuk menyayangi pelaku UMKM. Sehingga kita ingin kedepannya melihat Pemkab Mesuji ikut membantu," ungkapnya.

Baca juga: Aniaya Pedagang Tahu di Mesuji Lampung, Pemuda Ini Diringkus

Produk Belum Layak

Sebelumnya ramai diberikan jika pelaku UMKM di Kabupaten Mesuji mengalami kesulitan memasarkan produknya.

Mereka pun ingin menjual produknya di Tol Lampung Rest Area Km 234 Mesuji.

Alasannya, jalur tersebut sering dilintasi para pengendara dari luar kota.

Wiwik (50), pemilik budi daya jamur tiram, mengaku ingin sekali bisa berdagang makanan olahan jamur krispi dan bakso jamur di rest area.

"Untuk olahan jamur, produk jamur krispi kami sudah memiliki izin PIRT. Kalau bakso jamur kan masih baru serta olahan basah, jadi agak rumit untuk proses mendapatkan izinnya karena harus BPOM," ujar Ketua Kelompok Rumah Jamur Sugi Mukti ini, Senin (9/8/2021).

Kelompok Rumah Jamur Sugi Mukti berada di Desa Panca Warna, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.

Menurutnya, dengan sudah miliki izin PIRT, diharapkan produknya sudah layak dipasarkan.

Namun, ia susah memasarkannya karena tidak miliki outlet yang strategis dan hanya dititipkan ke warung terdekat saja.

Ia berharap ada outlet khusus yang menjual produk oleh-oleh khas Mesuji di Rest Area Km 234.

Hal sama dikatakan Tarida (35), pemilik usaha makanan khas Mesuji di depan Koramil Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved