Berita Terkini Nasional
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Saksi Kunci Dihadirkan saat Rekonstruksi Ulang
Polisi terus melakukan mengumpulkan bukti-butki dan pemeriksaan terhadap para saksi guna bisa mengungkap misteri kasus pembunuhan ibu dan anak.
"Ya, untuk rekonstruksi kedua untuk memastikan kembali apa yang sudah diberikan keterangan itu ada perubahan atau tidak, karena itu menyangkut masalah pembuktian, petunjuk dan alibi waktu yang didapat dari keterangan mereka-mereka yang sudah diperiksa, makanya dilakukan rekonstruksi kedua," katanya.
Erdi mengatakan, penyidik saat ini masih mempelajari modus pelaku seperti apa dan dikaitkan dengan bukti-bukti dan petunjuk yang didapat.
"Nah, rangkaian ini harus dianalisa semuanya supaya kita bisa menentukan siapa nanti pelaku-pelaku yang patut dicurigai terjadinya kasus pembunuhannya," katanya.
Selain merekonstruksi ulang, penyidik juga melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban dan keluarga.
"Itu masalah hilang atau tidaknya (Hp korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik, kita tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ucapnya.
Erdi tidak merinci telepon genggam milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.
"Ya, semuanya sedang dianalisa dari Hp yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.
Sosok yang Dicurigai
Kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga kini masih jadi misteri.
Siapakan sosok saksi yang dicurigai terlibat dalam kasus kematian Amalia Mustika Ratu dan Tuti?
Hingga kini, belum diketahui siapa sosok tersebut.
"Memang sekarang sudah mengerucut terhadap ada beberapa yang kita curigai namun kembali lagi, kita sekarang tidak mengejar pengakuan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube tvOnenews, Kamis (2/9/2021).
Ia menjelaskan bahwa saat ini kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut masih dalam penanganan Polres Subang.
Adapun Polda Jabar dan Mabes Polri membackup segala fasilitas untuk menunjang penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Subang.
"Penyidik dalam melakukan penyelidikan itu tidak membutuhkan pengakuan, artinya penyidik akan melakukan pembuktian, mencari bukti bukti mencari petunjuk petunjuk supaya kasus yang ditangani ini terang benderang," ucapnya.