Berita Terkini Nasional

Pelaku Pembunuhan Ditangkap, Sempat Jualan Es dan Hidup Luntang-lantung di Lampung

Pelaku pembunuhan PNS Palembang yang tewas dicor sempat kabur dari Palembang dan hidup luntang-lantung di Lampung.

Kolase Tribun Lampung
Korban pembunuhan PNS di Palembang bernama Aprianita (50) yang meninggal dunia dicor (kanan). Satu dari tiga pelaku pembunuhan bernama Novi (60) ditangkap polisi (kiri). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelaku pembunuhan PNS Palembang yang tewas dicor sempat kabur dari Palembang dan hidup lontang-lantung di Lampung.

Pengakuan tersebut diungkapkan pelaku Novi alias Aci setelah ditangkap polisi di Karawang, Jawa Barat pada Kamis 2 September 2021.

"Selama pelarian saya jual es dan tinggal serabutan. Kalau dihantui atau didatangi dalam mimpi tidak, karena saya tidak kenal dengan korban," kata Novi.

Selama dua tahun buron, Novi (60) otak pelaku pembunuhan, Aprianita (50), diamankan Jatanras Polda Sumsel.

Pria 60 tahun itu menghabisi korban yakni seorang PNS Kementrian PUPR Wilayah III Palembang dengan cara dicor.

Novi diamankan aparat kepolisian di Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021) malam.

Baca juga: PNS Tewas Dicor Gara-gara Tagih Utang, Pelaku: Yang Menyuruh Paman Saya

Kabubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christoper Panjaitan mengatakan dalam kasus yang sangat sadis ini Novi melakukan aksinya bersama ketiga rekan lainnya.

Dimana dua pelaku utama yakni Yudi Tama Redianto (50) dan Ilyas (26) telah menjalani hukuman pidana.

Sementara, Amir pelaku lainnya saat ini masih dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Pelaku ini adalah yang DPO hampir dua tahun. Dua pelaku lainnya sudah lebih dulu menjalani hukuman," ujarnya saat merilis tersangka di Mapolda Sumsel, Jumat (3/9/2021).

Dijelaskannya, Novi merupakan paman dari tersangka Yudi dan mendapatkan upah sebesar Rp 5 juta untuk menjalankan perannya.

Baca juga: Ada Dugaan Pelaku Pembunuhan di Subang Diperiksa Berkali-kali: Jangan-jangan Ini Orangnya

Dalam menjalankan aksinya, korban terlebih dahulu dibius tersangka menggunakan obat tetes mata.

Usai korban lemas, lalu para pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban di dalam mobil dengan menjerat Alm Aprianita menggunakan seutas tali yang telah dipersiapkan.

Setelah melakukan pembunuhan korban dibiarkan berada di dalam mobil, selanjutnya para pelaku sempat pergi ke tempat hiburan malam dan selanjutnya pulang untuk menguburkan korban dengan cara mengecor di pos jaga TPU Kandang Kawat Palembang.

"Si pelaku adalah penggali kuburnya dan mengotaki agar korban dikubur dengan cara dicor. Pelaku ini kita tangkap dari persembunyiannya di Karawang," jelas Panjaitan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved