Berita Terkini Nasional
Mimin Disebut Habiskan Uang Yayasan, Kakak Amalia Buka Suara Soal Kebencian
Di balik kasus pembunuhan di Suban, ada konflik dan perseteruan di yayasan yang dikelola keluarga Yosef.
Jadilah orang baik... Waktu kita terbatas di bumi, jangan sia-siakan dengan hal yang sia-sia...
Wallahua'lam" tulis Yoris di akun Facebooknya.
Rohman Hidayat mengatakan Yosef akan dikonfrontasi dengan Yoris dan Danu, keponakan Tuti yang juga saksi dari Yayasan Bina Prestasi Indonesia.
"Ibu M tidak dipanggil. Hari ini dipanggil pak Yosef beserta anaknya Yoris dan dari Yayasan Bina Prestasi Nasional, saksi atas nama Danu. Untuk materinya belum tahu," kata Rohman Hidayat dikutip dari Tribun Jabar.
"Yang pasti pemanggilannya untuk dikonfrontir dengan keterangan saksi Yoris dan D," tambahnya.
3 Motif Pembunuhan Menurut Kriminolog
Menurut sang kriminolog, dalam setiap kasus pembunuhan atau kasus 340, selalu terkait dengan 3 motif utama, seperti asmara, lalu, motif kekuasaan, dan harta.
Namun untuk motif asmara dan harta dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini dibantah polisi.
Pasalnya, tak ada harta yang dibawa lari pelaku. Bahkan uang Rp 30 juta yang ada di dalam brankas masih utuh.
"Kalo pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).
"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," lanjut Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef saat dihubungi pada Jumat (27/8/2021).
Selain itu, Amalia disebutkan tidak memiliki masalah apapun dengan sang pacar. Malahan, Amalia berencana menikah dengan sang kekasih yang berasal dari Cimahi.
Lilis mengatakan, Amalia bahkan sempat menanyakan biaya pernikahan kepadanya.
"Sebelumnya Amalia pernah cerita sama saya, nanya kalau biaya pernikahan itu berapa. Saya jawab saja sekitar 100 juta," kata Lilis., saat ditemui Tribunjabar di kediamannya di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (26/8/2021).
Amalia dan pacarnya, dikatakan Lilis, berada satu kampus saat kuliah.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ditangkap, Sempat Jualan Es dan Hidup Lontang-lantung di Lampung
Lilis juga membeberkan bahwa, hubungan dari keponakan bersama pacarnya tersebut sudah berjalan empat tahun lebih.
"Pacarnya tuh baik banget sudah pada kenal sama semua keluarga, juga sering ke sini. Hubungannya jalan sekitar empat tahun lebih lah sama Amalia itu," tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di bogor.tribunnews.com