Tanggamus
Musim Hujan Tiba, Masyarakat Tanggamus Lampung Diminta Waspadai Banjir dan Longsor
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanggamus Rusdi mengatakan, kondisi Tanggamus memang rawan bencana, terlebih saat musim hujan.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Tanggamus mengimbau masyarakat untuk waspada.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanggamus Rusdi mengatakan, kondisi Tanggamus memang rawan bencana, terlebih saat musim hujan.
Bencana alam yang biasanya timbul adalah banjir dan longsor.
"Jadi kami minta masyarakat mulai waspada karena sekarang ini memasuki musim hujan. Dan di Tanggamus ini termasuk daerah yang rawan bencana seperti banjir dan longsor," ujar Rusdi, mewakili Kepala BPBD Tanggamus Ediyan M Thoha, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Banjir Bandang di Semaka Tanggamus, Begini Kata BMKG Lampung
Dia mengimbau masyarakat membersihkan parit-parit di lingkungannya.
Masyarakat yang tinggal dekat aliran sungai diminta sering memantau ketinggian air sungai dan tanggul.
Sebab saat hujan, volume air sungai bakal meningkat.
Jika ketinggiannya di atas normal, masyarakat agar mewaspadai banjir.
Sementara tanggul yang tipis bisa jebol sewaktu-waktu.
Baca juga: BPBD Mesuji Lampung Petakan Empat Kecamatan Rawan Banjir
"Untuk masyarakat yang di dataran tinggi jangan menebangi pohon, apalagi di lokasi yang ilegal karena bisa menyebabkan longsor," ujar Rusdi.
Ia menambahkan, apabila sudah ada tanda-tanda bencana alam seperti banjir dan longsor segera melapor ke BPBD.
Pihaknya siaga 24 jam untuk terima laporan bencana alam.
Dia menyebutkan, wilayah rawan banjir di Tanggamus di antaranya Kecamatan Semaka, Bandar Negeri Semong, Wonosobo, Kota Agung Barat, Kota Agung, Talang Padang, Pugung, Bulok, Cukuh Balak, dan Kelumbayan.
"Sebenarnya semua kecamatan berpotensi banjir saat musim hujan. Makanya harus waspada," kata Rusdi.
Sementara wilayah rawan longsor seperti Kecamatan Ulu Belu, Air Naningan, Limau, Kelumbayan Barat, dan Kelumbayan.