Berita Terkini Nasional

Pembunuhan di Subang, Kakak Amalia: Nyawa Dibayar Nyawa

"Nyawa dibayar dengan nyawa, hukumannya harus dihukum setimpal, kalo bisa dihukum mati," teriak Yoris lagi.

Editor: taryono
Kolase Tribun Lampung
Amalia Mustika Ratu semasa hidup (Istimewa, kiri) dan Yoris kakak kandung Amalia (Foto Tribun Jabar, kanan) 

"Rasanya tuh gereget, tapi mudah-mudahan polisi bisa cepat nangkep pelakunya," kata Yoris.

Ia pun berharap pelaku yang menghabisi Tuti dan Amalia segera ditangkap polisi.

Jika pelaku ditangkap, Yoris berteriak dan bersumpah bahwa pembunuh Tuti dan Amalia haruslah dihukum mati.

"Semoga pelakunya cepat tertangkap. Demi Allah Rasulullah tangkap pelakunya.

Kalo bisa, dihukum mati," kata Yoris sambil berteriak.

"Beri hukuman yang setimpal kepada pelakunya, harus dihukum mati, harus dihukum mati pokoknya Allahuakbar," ucap Yoris penuh kesedihan.

"Nyawa dibayar dengan nyawa, hukumannya harus dihukum setimpal, kalo bisa dihukum mati," teriak Yoris lagi.

YOSEF Jadi Sorotan

Di bagian lain, gelaran doa bersama di sekitar lokasi kejadian memunculkan cerita lain.

Ini terkait ketidakhadiran Yosef saat acara doa bersama untuk Tuti dan Amalia, Kamis (9/9/2021) malam.

Tidak hanya Yosef, istri mudanya diketahui juga tidak terlihat dalam acara tersebut.

Padahal acara doa bersama ini dilakukan oleh warga Subang itu tak hanya untuk mendoakan almarhumah Tuti dan Amalia.

Tapi juga untuk meminta doa agar pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang itu lekas terungkap.

Polisi saat ini mengaku masih menyelidiki berbagai bukti yang akan mengarah pada pelaku.

Sementara polisi bekerja keras lewat penyelidikan, keluarga dan warga Subang membantu lewat jalur doa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved