Berita Terkini Nasional
Pengakuan Ibu Tiri Tega Bunuh Anaknya, Gara-gara Cemburu Perlakuan Suami
Pengakuan mengejutkan ibu pelaku pembunuhan yang tega menghabisi anak tirinya di Indramayu dengan membayar orang lain.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Heribertus Sulis
Saat hendak mengambil air wudlu, dia melihat sebuah benda mirip bonek di sungai.
Sungai itu terletak di dekat masjid di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Boneka tersebut ternyata membuat dia penasaran karena juga tercium bau tak sedap di lokasi tersebut.
Akhirnya dia mencoba memeriksa dan kaget karena itu adalah mayat bocah.
Saksi kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
Kata polisi
Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Balongan AKP Febry H Samosir membenarkan kejadian ini.
Ia menyebut saat ini jasad sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
"Untuk mayat sekarang sudah dibawa oleh inafis ke Rumkit," ujar dia.
AKP Febry H Samosir mengatakan, untuk sementara, polisi belum bisa memastikan indentitas dari bocah malang tersebut.
Ia diperkirakan hanyut dari daerah hulu sungai dan terbawa arus hingga sampai ke Desa Rawadalem.
Mengingat, volume air Sungai Prawira sebelumnya sedang dalam keadaan besar.
Korban diperkirakan meninggal dunia 3-4 hari yang lalu.
Adapun, ciri-ciri dari jenazah tersebut, disampaikan Kapolsek Balongan, mengenakan kaos putih, celana pendek hitam.
"Dengan tinggi badan jenazah sekitar 120 cm dan perawakan kecil," tutupnya dia. (Handhika Rahman)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Pengakuan SA, Ibu Tiri yang Sewa Pembunuh Bayaran Bunuh Anak, Sebut Korban Bocah Nakal Suka Jambak
( Tribunlampung.co.id / Ikhsan Dwi Nur Satrio )