Wawancara Eksklusif

Wawancara Khusus dengan Anshori Djausal, Budayawan Lampung yang Merupakan Pensiunan Dosen

Sosok Anshori Djausal dikenal sebagai seorang budayawan yang terkenal di Lampung. Ia juga seorang penggiat Akademi Lampung (AL).

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id /V Soma Ferer
Anshori Djausal, budayawan dan seniman Lampung. 

Efeknya tentu baik, karena bila secara pameran fisik hanya terbatas penikmatnya, saat pameran digelar virtual justru penikmatnya bisa dari seluruh pelosok negeri.

Adakah sedikit tips untuk memulai menjadi penggiat seni rupa?

Pertama, jangan takut memulai dan jangan anggap melukis adalah hal yang membutuhkan keahlian khusus.

Melukis hanya perlu jam terbang, semakin banyak berlatih maka ide, kreatifitas dan skill akan ikut berkembang.

Baca juga: DPRD Tanggamus Lampung Usulkan Raperda Penanggulangan Kemiskinan dan Perangkat Pekon

Melukis itu adalah hal yang bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan dari usia anak. Seniman di Lampung contohnya, saat ini hampir didominasi oleh usia remaja yang secara kreatifitas sangat memungkinkan untuk berkembang.

Selain berlatih, tentu harus juga melakukan sharing bersama dengan seniman yang lebih senior, guna berdialog dan berdiskusi bersama.

Langkah ini bisa dilakukan calon pelukis dan pelukis pemula dengan mendatangi gelanggang Dewan Kesenian Lampung di Komplek PKOR Way Halim Bandar Lampung.

Di sini sangat Wellcome terhadap setiap seniman dengan beragam minat untuk mengembangkan diri.

(Tribunlampung.co.id /Vincensius Soma Ferer )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved