Berita Terkini Nasional
Kapolda Minta Usut Tuntas Kasus Kapolres Nunukan Tendang dan Pukul Anak Buah
Kapolda minta usut tuntas kasus Kapolres Nunukan tendang dan pukul anak buah hingga jatuh tersungkur.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NUNUKAN - Kapolda minta usut tuntas kasus Kapolres Nunukan tendang dan pukul anak buah hingga jatuh tersungkur.
Diketahui, video kapolres aniaya anggota tersebut disebarkan oleh Brigadir SL hingga viral di media sosial.
Adapun Brigadir SL merupakan anggota yang dianiaya Kapolres Nunukan AKBP SA.
Ketika dikonfirmasi, Kabid Propam Polda Kalimatan Utara, Kombes Pol Dearystone Supit membenarkan terjadinya peristiwa dalam video tersebut.
Menurut Supit, saat ini kasus tersebut masih diperiksa Propam Polda Kalimantan Utara.
Baca juga: Deretan Kasus Anggota Polisi yang Disorot, Aipda Ambarita hingga Kapolres Nunukan
"Sudah diperiksa. Tindak lanjutnya perintah Kapolda diproses tuntas," ujar dia.
Minta Maaf
Penyebar video Kapolres Nunukan aniaya anak buah hingga viral kini minta maaf dan mengaku tak berpikir jernih saat menyebarkannya.
Diketahui, video kapolres aniaya anggota tersebut disebarkan oleh Brigadir SL hingga viral di media sosial.
Adapun Brigadir SL merupakan anggota yang dianiaya Kapolres Nunukan.
Tonton juga: 23 Warga Keracunan Makanan dari Partai
Baca juga: Nasib Anggota Polisi yang Ditendang Kapolres Nunukan, Kini Menyesal
Brigadir SL mengaku salah karena telah menyebarkan video yang berisi rekaman saat dirinya ditendang Kapolres Nunukan AKBP SA.
Sebelumnya, video dugaan penganiayaan oleh Kapolres Nunukan AKBP SA yang berdurasi 43 detik viral di sosial media. Bahkan, video tersebut jadi trend populer di twitter dengan judul CCTV.
Setelah video dugaan penganiayaan tersebut viral, kini Brigadir SL meminta maaf.
Dalam video itu Brigadir SL menyatakan permintaan maafnya kepada Kapolres Nunukan.
"Selamat malam komandan, senior dan rekan-rekan. Terkhusus untuk Bapak Kapolres Nunukan AKBP SA."