Berita Terkini Nasional

Ditendang Kapolres Nunukan hingga Jatuh Terduduk, Korban Justru Minta Maaf

Video viral yang menampilkan aksi Kapolres Nunukan AKBP SA tendang anak buahnya yakni terhadap Brigadir SL ternyata disebar oleh korban.

Editor: Kiki Novilia
tangkapan layar video
Viral video diduga Kapolres Nunukan aniaya anggotanya. Ditendang Kapolres Nunukan hingga Jatuh Terduduk, Korban Justru Minta Maaf. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video viral yang menampilkan aksi Kapolres Nunukan AKBP SA tendang anak buahnya yakni terhadap Brigadir SL ternyata disebar oleh korban.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Kalimantan Utara Kombes Pol Budi Rachmat, Selasa (26/10/2021) lalu. 

Ia mengatakan, video tersebut pertama kali disebar di grup TIK Polda Kaltara dan Letting Bintara.

Brigadir SL mengambil rekaman video CCTV di Aula Polres Nunukan yang merekam kejadian pemukulan.

Setelah itu, video tersebar luas di media sosial dan menjadi sorotan warganet.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS saat Mengikuti Diklatsar Menwa

"Rekaman CCTV diambil Brigadir SL dan disebarkan ke grup TIK Polda Kaltara dan Letting Bintara," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Utara Kombes Pol Budi Rachmat.

Menurut Kombes Pol Budi Rachmat, korban yang diketahui bernama SL dan berpangkat Brigadir tersebut, menjadi bulan-bulanan Kapolres Nunukan, lantaran abai menjalankan tugasnya sebagai bagian TIK dalam kegiatan HKGB pada Kamis lalu.

Ia melanjutkan, bahwa Brigadir SL mengambil rekaman video CCTV di Aula Polres Nunukan, yang merekam kejadian pemukulan Kapolres Nunukan terhadap dirinya.

Hal tersebut disampaikan melalui rilis resminya, Selasa (26/10/2021).

Brigadir SL yang bertugas pada TIK, diketahui tidak ada di tempat saat terjadinya gangguan sinyal dan jaringan pada acara HKGB melalui zoom meeting.

Tonton juga: 23 Warga Keracunan Makanan dari Partai

Baca juga: Nasib Anggota Polisi yang Ditendang Kapolres Nunukan, Kini Menyesal

Hal ini memicu emosi Kapolres Nunukan AKBP SA, dan diluapkan dengan pemukulan yang terekam pada CCTV Aula Polres Nunukan.

"Menurut keterangan Kapolres Nunukan hal itu dipicu oleh yang bersangkutan meninggalkan tempat dan sulit dihubungi saat terjadi gangguan sinyal dan jaringan," katanya.

"Kemudian saat Brigadir SL muncul di Aula, Kapolres Nunukan emosi dan memberikan pemukulan kepada Brigadir SL," tambahnya.

Kapolres Nunukan AKBP SA dan korban pemukulan Brigadir SA direncanakan diperiksa oleh Bidpropam Polda Kaltara pada Selasa ini.

Selama masa pemeriksaan, AKBP SA dinonaktifkan sementara sebagai Kapolres Nunukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved