Berita Terkini Nasional

Gadis Terdengar Teriak Minta Tolong, Warga Tak Sangka Paginya Korban Meninggal

Seorang gadis remaja 12 tahun di OKU Selatan, Sumatera Selatan ditemukan meninggal dunia di dekat rumahnya. Korban sempat 3 kali teriak minta tolong

handout/sripoku.com
Warga di sekitar Sungai Selabung wilayah Desa Sukarame, Kecamatan Biay Sandang Aji, OKU Selatan, Rabu (27/10/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MUARADUA - Seorang gadis remaja 12 tahun di OKU Selatan, Sumatera Selatan ditemukan meninggal dunia di dekat rumahnya.

Korban sempat tiga kali terdengar berteriak meminta tolong pada warga sekitar pukul 02.00 WIB.

Teriakan Yuyun Purnamasari (12) meminta tolong sempat terdengar tetangganya pada Selasa (27/10/2021) dini hari.

Pada pagi harinya, warga kaget menemukan korban ditemukan meninggal dunia di dekat rumahnya.

Gadis tersebut seperti ada yang membawanya pergi ke arah sungai yang berjarak 100 meter dari rumah dan sempat berteriak meminta bantuan warga.

"Ya, malam itu korban sempat berteriak tiga kali meminta pertolongan yang didengar oleh warga," ungkap Kepala Desa, Anher, dihubungi Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Istri Kades Diduga Selingkuh dengan Pemain Orgen, Suami Ngamuk Setrum Pemuda

"Namun karena tetangganya sedang sakit tidak bisa melakukan pengejaran," kata Anher.

Buang air kecil

Sempat hilang di kegelapan malam, bocah perempuan warga Desa Tanjung Raya, Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA), Yuyun Purnamasari (12), ditemukan tewas di aliran Sungai Selabung di Desa Sukarame.

Yuyun diketahui hilang Selasa (27/10/2021) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Sebelum hilang bocah malang itu sempat berteriak meminta pertolongan beberapa kali yang didengar oleh tetangganya Kirun (50).

Kades Anher menceritakan sebelum ditemukan tewas bocah berusia 12 tahun yang biasanya ikut bermalam di kebun dengan kedua orangtuanya itu tengah pulang ke rumahnya di desa.

Baca juga: Celine Evangelista Menangis, Mengaku Tak Bisa Bahagiakan Stefan William

Hanya saja, di desa korban tinggal di rumah bersama bibinya yang juga masih anak-anak.

Alhasil saat tengah malam hari korban bermaksud hendak buang air kecil di gahang (bagian atas tangga).

Namun, entah apa yang terjadi, gadis tersebut seperti ada yang membawanya pergi ke arah sungai yang berjarak 100 meter dari rumah dan yang sempat berteriak meminta bantuan warga.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved