Berita Terkini Nasional

Polisi Tembak Rekannya hingga Tewas, Pupus Mimpi Jadi Pasukan Perdamaian PBB

Seorang anggota polisi tembak rekannya sendiri lantaran cemburu istrinya kerap chat dengan korban. Cemburu buta menjadi motifnya.

Editor: Kiki Novilia
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi penembakan. Polisi Tembak Rekannya hingga Tewas, Pupus Mimpi Jadi Pasukan Perdamaian PBB. 

Tapi kabar penembakan yang menewaskan Hairul Tamimi, awal pekan ini bak petir di siang bolong.

Keluarga sangat terkejut dan terpukul dengan kejadian tersebut.

Sebab mereka tidak memiliki firasat apa pun sebelum kepergian adik bungsungnya.

Dua hari sebelumnya, Briptu Hairul Tamimi sempat pulang dan ngobrol dengan keluarga serta orang tuanya.

Biasanya sang adik selalu menceritakan bila ada masalah dengan pekerjaan. Tetapi saat pulang dia baik-baik saja, tidak ada masalah dengan pekerjaan.

”Kalau masalah asmara tidak pernah dia cerita karena dia fokus ke karir dulu,” katanya.

Baca juga: Polisi Tewas Ditembak Rekannya dengan Senjata V2, Motif Pembunuhan Jadi Misteri

Briptu Hairul Tamimi, merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dari pasangan Hj Nurul Hidayah dan Alm H Edi Adi Santika.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved