Lampung Tengah
Kisah Nenek Fasih Berbahasa Prancis Asal Lampung Tengah
Seorang nenek fasih berbahasa Prancis tinggal di Lampung Tengah dengan usia 81 tahun. Nenek tersebut bernama Suzzani atau Mbah Suyan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Seorang nenek fasih berbahasa Prancis tinggal di Lampung Tengah dengan usia 81 tahun.
Nenek tersebut bernama Suzzani atau Mbah Suyan warga Dusun Mulyo Katon, Kampung Toto Katon, Kecamatan Punggur.
Mbah Suyan adalah warga Indonesia yang lahir di Kepulauan Pasifik, Kaledoni Baru.
Meski sudah lama meninggalkan Kaledonia Baru, ia tetap mahir berbahasa Prancis.
Tribunlampung.co.id berkunjung ke rumahnya di Dusun Mulyo Katon, Kampung Toto Katon, Kecamatan Punggur, Minggu (31/10).
Baca juga: Saksi Sebut Orang Dekat Azis Syamsuddin Urus DAK Lampung Tengah Rp 25 M Minta Bonus 8 Persen
Di sana, Suzzani menyambut baik.
Ia mengucapkan selamat datang dalam bahasa Prancis.
Bukan hanya sekadar tahu bahasa Napoleon Bonaparte, Suzanni menceritakan panjang sejarah latar belakang keluarganya.
Pada masa penjajahan Belanda, keluarganya dipekerjakan ke negara Kaledonia Baru di Kepulauan Pasifik.
"Sejarahnya dulu ayah bersama beberapa orang lainnya dipekerjakan ke Kaledonia (sekarang Kaledonia Baru)."
Baca juga: Kronologi Petani di Lampung Timur Diserang Gajah Liar hingga Tewas
"Di sana ayah bekerja sebagai pekerja tambang dan menikah dengan ibu (orang asli Kaledonia)," kata Suzzani.
Dari pernikahan sang ayah dengan perempuan Kaledonia, lahir enam anak.
Dan, Suzzani adalah anak keempat dari enam bersaudara yang lahir pada 9 November 1939.
Lahir dan tumbuh remaja di ibukota Kaledonia, Noumea, Suzzani dididik dengan pendidikan orang-orang dari Prancis hingga setingkat kelas III SMP.
Dari situlah, bahasa Prancis Suzzani didapatkan.