Tanggamus
Duka Keluarga Pemulung di Tanggamus Lampung, Anaknya Tewas Tenggelam di Pantai Cukuh Batu
Dandi bersama rekannya, M Fauzi (16), tenggelam saat bermain di perairan Pantai Cukuh Batu, Pekon Terbaya, Kota Agung, Tanggamus, Minggu (7/11/2021).
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Pasangan Masriadi dan Yuliati hanya bisa pasrah dan menguatkan hati saat mendapat kabar putra pertamanya, Dandi Saputra (16), ditemukan tak bernyawa, Senin (8/11/2021).
Dandi bersama rekannya, M Fauzi (16), tenggelam saat bermain di perairan Pantai Cukuh Batu, Pekon Terbaya, Kota Agung, Tanggamus, Minggu (7/11/2021).
Fauzi ditemukan sudah meninggal dunia sesaat setelah tenggelam.
Sedangkan Dandi baru ditemukan pagi ini.
Baca juga: Korban Tenggelam di Way Kanan Lampung Kembali Ditemukan Tak Bernyawa
Mereka tidak menyangka siswa kelas 10 SMK Muhammadiyah Kota Agung itu pergi secepat itu, meninggalkan orangtua dan kedua adiknya.

"Kemarin begitu dengar langsung rasanya jantung mau copot. Mata ini rasanya gelap," ujar Masriadi di kediamannya.
Ia dan istrinya masih tak percaya Dandi meninggal karena tenggelam di laut.
Sebab, sebelumnya tidak ada firasat atau tanda aneh apa pun.
Namun diakuinya, Dandi memang tidak bisa berenang.
Baca juga: Jasad Korban Tenggelam di Way Kanan Ditemukan 500 Meter dari Lokasi Tenggelam
Dia mengatakan, Dandi dan Fauzi awalnya berenang di tepi pantai.
Namun, karena arus yang kuat membawa keduanya ke tengah laut.
Yuliati menambahkan, Dandi memang berpamitan hendak main bersama teman-temannya.
Tapi dia tidak bilang mau pergi ke laut.
Ia juga sempat berpesan kepada Dandi agar tidak pulang terlalu sore.
"Kemarin itu sebelum pergi sempet pamit mau pergi main. Tidak bilang kalau mau ke laut," ujar Yuliati.