Tulangbawang

Bayi 10 Bulan Meninggal, Satlantas Gandeng Dirlantas Polda Lampung Usut Lakalantas di Tubaba

Satlantas Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) akan meminta bantuan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polda Lampung

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: soni
Tribun Lampung/Endra Zulkarnain
ILUSTRASI - Korban lakalantas Jalintim Tuba saat dievakuasi 

Pada gelar perkara itu, Satlantas Polres Tubaba akan memanggil mendengar  kembali keterangan para saksi.

"Ini supaya bisa diputuskan kesimpulan dari lakalantas tersebut. Apakah terus diproses sesuai aturan hukum, atau mungkin ada upaya perdamaian,” papar mantan Kanit Turjawali Satlantas Polres Tulangbawang ini.

Diketahui, seorang bayi bernama Aldafi Anggara berumur 10 bulan meninggal dunia usai mengalami kejadian lakalantas, Rabu (27/10) lalu.

Lakalantas ini melibatkan satu unit motor matic dan Mobil Pick-Up, di depan Pertashop Tiyuh Kartaraharja, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tubaba.

Aldafi bersama Ibu dan neneknya saat itu menaiki motor matic dari arah Pasar Dayamurni, Kecamatan Tumijajar menuju ke arah rumah di Tiyuh Karta Tanjung selamat, Kecamatan Tulangbawang Udik.

Berdasarkan keterangan ibu korban, setibanya mereka bertiga di depan Pertashop Tiyuh Kartaraharja, ada satu unit mobil Grand Max bermuatan kayu mendadak melaju menyeberang menutup jalan.

Seketika itu motor langsung berusaha menghindar muatan kayu yang menjulur keluar dari bak mobil. 

Akibatnya, motor yang dikemukakan ibu korban menabrak bak samping mobil tersebut kemudian terjatuh.

Saat itu, Aldafi yang ikut terjatuh langsung pingsan tidak sadarkan diri.

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit di Kota Metro, akhir nyawanya tak terselamatkan. (endra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved