Pringsewu

Pelaku Usaha Mimpikan Pringsewu Jadi Sentra Ikan Koi di Lampung

Pelaku usaha budidaya ikan koi berharap Pringsewu jadi sentra Ikan Koi di Provinsi Lampung, bahkan Sumatera suatu saat nanti.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Robertus Didik B C
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi kunjungi Next Koi Farm di Jalan Lintas Barat, Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pelaku usaha budidaya ikan koi menginginkan Kabupaten Pringsewu jadi sentra Ikan Koi di Provinsi Lampung, bahkan Sumatera. 

Keinginan itu disampaikan salah satu pembudidaya Ikan Koi di Pringsewu Ahmad Rubal Aziz.

Dia menjadi seorang leader sebuah showroom ikan Koi di Kabupaten Pringsewu, berawal dari hobi.

Tiga tahun Ahmad menggeluti ikan koi ini.

Ahmad tidak menyangka, hobi tersebut kini menjadi sebuah lahan bisnis yang menjanjikan.

Baca juga: DPRD Pringsewu Lampung Evaluasi 138 Perda, Ada yang Sudah Tidak Sesuai

Bahkan, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi tertarik mengunjungi showroom milik Ahmad Rubal Aziz. 

Yaitu Next Koi Farm di Jalan Lintas Barat, Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Kamis, 11 November 2021 petang kemarin.

Ahmad yang masih berusia 27 tahun itu menceritakan Next Koi Farm, sebagai UMKM di bawah Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Fuadiyah Pringsewu

"Showroom ikan Koi ini baru tiga minggu dibuka. Namun, untuk usaha budidaya ikan Koi ini sudah sejak 1,5 tahun lalu", katanya.

Ide awal membuka showroom ikan Koi didasari keinginan merealisasikan toko atau tempat buat memajang dan memamerkan ikan koi.

Baca juga: Batal Jadi Tuan Rumah Poprov 2022, KONI Pringsewu Lampung Tunduk Putusan Pemkab

Sebab, selama ini dirinya hanya memajang lewat online.

"Alhamdulillah, showroom ikan ini sudah mulai banyak dikunjungi oleh para pembeli dan pelanggan," katanya.

Paling banyak, lanjut dia, berasal dari luar daerah. Seperti Bengkulu, Mesuji dan lainnya.

Menurutnya, ada 10 jenis ikan Koi yang dijual di showroom tersebut. Dimana koleksi yang paling banyak adalah jenis Kohaku, Sanke dan Showa. 

Harga yang ditawarkanpun bervariasi. Paling murah dijual seharga Rp 50 ribu. Sedangkan yang termahal adalah Rp 5 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved