Pesawaran

Detik-detik Balita Meninggal Tenggelam di Kolam Ikan, Sempat Ikuti Kakeknya

Detik-detik balita meninggal tenggelam di kolam ikan, sempat ikuti kakeknya yang akan mengangkat jemuran.

Penulis: Bambang Irawan | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id / R Didik Budiawan C
Detik-detik balita meninggal tenggelam di kolam ikan, sempat ikuti kakeknya yang akan mengangkat jemuran. 

"Ketika kami dobrak, kami menemukan pemilik rumah keadaan tidak bernyawa," kata Rio.

"Pas (polisi) masuk, ternyata jenazahnya udah biru, udah bau busuk," tambah Tika, Ketua RT.

Tak jauh dari jenazah OT, polisi juga mendapati cucu korban.

Cucu korban yang masih hidup namun dalam keadaan memprihatinkan itu pun langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

Setelahnya, polisi mengevakuasi jenazah sang nenek ke RSCM untuk dilakukan penanganan lanjutan.

Jenazah OT juga sudah dites Covid-19 dan saat ini hasilnya masih ditunggu.

Nasib Pilu Sang bocah

Setelah sang nenek meninggal dunia, bocah laki-laki itu mengalami nasib pilu.

J sebelumnya ditinggal kabur ayahnya yang merupakan warga negara Belanda hingga akhirnya dirawat oleh ibu dan neneknya.

Sejak bayi hingga berusia 3 tahun, balita J tinggal bertiga dengan sang ibu dan neneknya OT di rumah itu.

Namun, kini sang nenek sudah meninggal dunia menyusul kepergian ibunda sang balita yang wafat sebulan yang lalu.

Ibunya yang berusia 35 tahun meninggal setelah menderita sakit pada Agustus lalu.

"Ibunya (J) baru meninggal bulan Agustus, sama kayak (nenek J) begitu juga, terbujur kaku," cerita Tika, Ketua RT setempat saat ditemui di lokasi, Kamis (30/9/2021).

Dan sang nenek, OJ (64) meninggal beberapa hari lalu, juga meninggal dunia dengan riwayat penyakit TBC.

Namun menurut informasi terbaru, kalau ayah sang bocah itu juga sudah meninggal dunia di Belanda.

Alhasil, kini J benar-benar hidup sebatangkara, tanpa orangtua dan tanpa nenek.

"Cucunya itu sudah yatim piatu. Orangtuanya merupakan WNA asal Belanda dan ibunya anak dari korban itu sudah meninggal dunia," tutur AKP Rio.

J Akan Dirawat Tante

Terkini, J sudah dijemput pihak keluarga di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (29/9/2021) malam.

Tante dari J, Flora, bersama suami datang menjemput J di Puskesmas Kelapa Gading.

Flora mengatakan selanjutnya J akan dibawa untuk tinggal dan dirawat di rumahnya di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan.

Ia mengaku sangat bersyukur bisa menemukan dan menjemput J.

"Saya sebagai wakil dari keluarga sangat bersyukur karena bisa menyelesaikan keadaan ini dengan sangat baik. Saya adalah tantenya," kata Flora di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Kamis (30/9/2021) malam.

Flora mengatakan dirinya yang akan merawat sendiri keponakannya itu di rumahnya di daerah Pamulang, Tangerang Selatan.

Flora mengaku kaget setelah mengetahuan kejadian meninggalnya nenek OJ dan kondisi J. Ia bersama suami lantas langsung datang ke puskesmas.

Dirinya juga sempat mengajak ngobrol keponakannya itu sebelum menggendong J menuju ke mobil dan membawanya pulang.

"Rencananya akan saya rawat sendiri di rumah saya di daerah Pamulang. Dia memang sudah dari kecil sama neneknya," kata Flora.

"Orangtua dari anak ini tidak ada, jadi terpaksa harus saya yang rawat. Kondisinya sehat-sehat saja sampai saat ini," sambungnya. ( Tribunlampung.co.id / R Didik Budiawan C / Bambang Irawan )

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved