Berita Terkini Nasional
Sudah Ganti Kapolda Kasus Pembunuhan di Subang Tak Jua Terungkap, Irjen Suntana Beri Peringatan
Irjen Suntana memperingatkan anak buahnya agar bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan di Subang
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Irjen Suntana, Mantan Kapolda Lampung yang kini menjabat sebagai Kapolda Jabar memperingatkan anak buahnya agar bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan di Subang yang belum juga diketahui siapa pelaku pembunuhan.
Irjen Suntana juga menyinggung kasus perampokan dan pembunuhan di Pulomas Jakarta yang menewaskan penghuni rumah yang dengan cepat diungkap oleh polisi.
"Sebagai contoh, ada kasus di Pulomas Jakarta, ada beberapa jenazah yang dikurung di dalam WC, dan itu bisa diungkap dalam beberapa hari," katanya.
Penyelidikan kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan ibu dan anak Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kini sudah melewati dua kapolda.
Seperti diketahui kasus pembunuhan di Subang terjadi saat Polda Jabar dipimpin Irjen Ahmad Dofiri. Kini posisi Kapolda Jabar sudah beralih ke Irjen Suntana.
Baca juga: Pusaran Waterspout di Perairan Buleleng Bali Viral, Warga Diminta Waspada
Irjen Suntana kini turut berkomentar mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Dari hasil tempat kejadian perkara (TKP), kita masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke reserse untuk cepat mengungkap karena itu menyangkut integritas Polri juga," ucap Irjen Suntana di Mapolda Jabar, Senin (15/11/2021).
Dia ingin anak buahnya, termasuk Kapolres Subang AKBP Sumarni bekerja keras agar bisa mengungkap pelaku perampasan nyawa itu.
Dikatakan Irjen Suntana, hingga saat ini anggota di lapangan masih melakukan proses untuk mengungkap pelaku.
"Karena mengungkap kasus itu kadang bisa satu hari, kadang lama" ujar Irjen Suntana.
Ia mencontohkan, kasus yang pernah ditanganinya saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya.
"Sebagai contoh, ada kasus di Pulomas Jakarta, ada beberapa jenazah yang dikurung di dalam WC, dan itu bisa diungkap dalam beberapa hari," katanya.
Namun ada juga kasus-kasus tertentu yang membutuhkan waktu berhari-hari karena tingkat kesulitannya.
"Ada kasus tertentu juga yang pembuktiannya harus hati-hati, karena konsekuensi dalam menetapkan tersangka itu hati-hati," tambahnya.
Untuk kasus Pulo Mas sendiri polisi cepat mengungkap karena terdapat CCTV di lokasi kejadian.