Bandar Lampung

Siswi SMP di Bandar Lampung Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Korban Rudapaksa

Seorang siswi SMP di Bandar diduga menjadi koban rudapaksa dan dibunuh. ditemukan tak bernyawa di Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id
Identitas mayat perempuan yang ditemukan warga di sebuah rumah kosong di Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Minggu (5/12/2021) terungkap. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Seorang siswi SMP di Bandar diduga menjadi koban rudapaksa dan dibunuh.

Gadis yang merupakan siswi SMP ini sempat menghilang dari rumah dan dicari oleh pihak keluarga.

Namun nahas siswi SMP di Bandar Lampung ini ditemukan tak bernyawa di Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Sebelumnya warga Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan sempat geger atas penemuan mayat seorang gadis tanpa identitas di rumah kosong pada Minggu (5/12/2021).

Gadis tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Bermula Kenalan di Facebook, Pemuda Asal Sumatera Selatan Rudapaksa Remaja Putri di Tulangbawang

Selang tak beberapa lama identitas mayat perempuan yang ditemukan di sebuah rumah kosong Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan tersebut terungkap.

Ternyata identitas mayat tersebut diketahui berinisial PA (15) warga Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

PA yang diduga menjadi korban pembunuhan ini ternyata masih berstatus pelajar di salah satu SMP di Bandar Lampung.

PA sendiri sempat tak pulang dan dicari oleh pihak keluarga.

Hal tersebut diungkapkan Wulan (40), tetangga korban.

Baca juga: Oknum Polisi Rudapaksa Istri Tersangka Narkoba, Sebelumnya Rampas Harta Korban

Menurutnya, korban selama ini hanya tinggal berdua bersama neneknya.

"Umurnya (korban) sekitar 15 tahun, setahu saya dia itu masih sekolah SMP kelas 3," kata Wulan, Rabu (8/12/2021).

Wulan mengatakan, pihak keluarga korban sempat mencari sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Bahkan sang nenek yang merawat korban selama ini turut melakukan pencarian.

Menurutnya, pihak keluarga awalnya tak mengetahui jika mayat perempuan yang ditemukan di Sabah Balau itu, PA.

"Akhirnya keluarga dapat informasi dari pihak kepolisian bahwa penemuan mayat wanita di Sabah Balau adalah PA," kata Wulan.

Disinggung mengenai penyebab kematian PA, Wulan menyatakan belum mengetahui lebih lanjut. 

Namun berdasarkan informasi yang beredar, penyebab kematian Putri Andini lantaran menjadi korban pembunuhan yang didahului dengan tindakan rudapaksa.

Wulan menyebut pihak keluarga juga masih menutup nutupi penyebab kematian korban.

"Tapi katanya meninggal karena dirudapaksa lalu dibunuh," kata Wulan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra membenarkan korban telah diketahui identitasnya. 

Menurut Hendra, jenazah korban sudah dikebumikan keluarga pasca dilakukan otopsi.

"Tadi pagi sudah dimakamkan di Bandar Lampung," kata Hendra.

Namun Hendra enggan menerangkan hasil otopsi untuk membuka teka teki penyebab kematian remaja perempuan tersebut.

Bahkan Hendra belum dapat memastikan, jika PA menjadi korban rudapaksa dan pembunuhan.

"Masih dalam pengembangan, jadi belum bisa disampaikan. Nanti setelah hasilnya keluar baru bisa kami sampaikan," kata Hendra. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved