Muktamar NU
Pembangunan Aula Muktamar Dikebut, Lokasi Kampus Digunakan untuk Sidang Komisi PBNU
Panitia daerah Muktamar ke-34 NU kebut pembangunan aula di Pondok Pesantren Darusaadah Lampung Tengah.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Panitia daerah Muktamar ke-34 NU kebut pembangunan aula di Pondok Pesantren Darusaadah Lampung Tengah.
Ketua SC Panitia Daerah Muktamar NU Soleh Bajuri mengatakan pihaknya menenggat aula Muktamar NU rampung sepekan sebelum hari pelaksanaan.
"Iya saya juga sedang monitor, kita pastikan untuk lokasi siap sebelum hari H, minimal seminggu sebelum itu sudah siap. Saat ini masih proses," kata Soleh Bajuri dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Sabtu (11/12/2021).
Terkait tiga lokasi lainnya, seperti UIN Raden Intan Lampung, Unila, dan Universitas Malahayati sudah siap.
Mantan Ketua PWNU Lampung ini menuturkan ketiga lokasi tersebut digunakan untuk sidang-sidang komisi.
Baca juga: Muktamar NU ke-34 di Lampung Tetap Rencana Awal 23-25 Desember 2021
"Kalo kampus itu hanya digunakan untuk sidang-sidang komisi saja, seperti komisi Bahtsul Masail dan komisi program organisasi," ujar Soleh Bajuri.
Untuk itu, kata dia, untuk pelaksanaan sidang hanya perlu kesiapan teknis lapangan.
"Ya kita cuma nyiapin seperti kesiapan ruangan saja, karena untuk sidang-sidang itu di kampus," ungkap Soleh Bajuri.
Sementara untuk kampus Malahayati, menurut Wakil Ketua Rais Syuriah PWNU Lampung ini akan digunakan khusus untuk rombongan PCINU luar negeri.
"Malahayati juga sama cuma ruangan, hanya itu untuk PCINU saja yang di luar negeri," kata Soleh Bajuri.
Baca juga: Banjir di Bandar Lampung, Warga Senggol Wali Kota Eva Dwiana: Ayo Bunda Cek Lokasi Banjir
Dia berharap, pelaksanaan Muktamar dapat terlaksanan dengan baik lancar dan kondusif.
"Kita persiapkan terus dengan sebaik baiknya. Mudah mudahan Muktamar ini sukses aman dan kondusif," kata Soleh Bajuri.
500 Banser siap kawal
Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU pada tanggal 23 hingga 25 Desember 2021 mendatang di Provinsi Lampung akan dikawal secara ketat oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim mengaku bahwa dirinya bersyukur setelah keputusan PBNU yang menetapkan jadwal Muktamar seperti awal pelaksanaan.
