Lampung Selatan

Truk Tabrak Pikap Rusak di Ruas Tol Lampung, Sopir dan Kernet Tewas di Tempat

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.55 WIB ini melibatkan Truk Hino dengan nomor polisi B 9920 TDC dengan Pikup Mitsubishi L 300 plat BE 8689 ZF.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Lantas Lamsel
Kecelakaan lalulintas terjadi di ruas Jalan Tol Trans Sumatera tepatnya di KM 75, jalur B, Desa Lematang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kamis (16/12/2021) malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Kecelakaan lalulintas terjadi di ruas Jalan Tol Trans Sumatera tepatnya di KM 75, jalur B, Desa Lematang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kamis (16/12/2021) malam.

Informasi dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.55 WIB ini melibatkan Truk Hino dengan nomor polisi B 9920 TDC dengan Pikup Mitsubishi L 300 plat BE 8689 ZF.

Truk Hino yang dikemudikan Ahmad Efendi (38) warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menabrak pikap yang parkir di bahu kiri jalan.

Pikap tersebut parkir di bahu jalan lantaran mengalami kerusakan di bagian baut roda sebelah kanan.

Akibat kecelakaan tersebut, seorang pengemudi pikap bernama Ahmad Rofik (34) dan kernetnya Noviyansyah (29) tewas di lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin WD menjelaskan mengenai kronologi kecelakaan tersebut.

Menurutnya, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi kecelakaan bermula saat truk hino melaju dari arah gerbang tol terbangi besar menuju pintu tol Bakauheni.

Tiba di TKP tepatnya KM 75 + 700 supir truk tersebut diduga mengantuk.

Sehingga menyebabkan kendaraan tersebut oleng ke arah kiri bahu jalan.

Baca juga: BPBD Lampung Selatan Turunkan Alat Berat Urai Banjir di Desa Rangai Tritunggal

"Selanjutnya truk menabrak pengemudi dan penumpang serta pikup Mitsubishi L300 yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri karena mengalami kerusakan," kata Edwin, Jumat (17/12/2021).

Edwin menambahkan, hantaman truk menyebabkan kedua orang korban sempat terseret lalu terlindas roda bagian depan truk.

"Dua orang menjadi korban meninggal dunia, keduanya warga Tanggamus," kata Edwin.

Pasca kejadian, kedua korban sempat di rujuk ke RS Abdul Moeloek sebelum akhirnya dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Desa Sukamerna, Gunung Alip, Tanggamus.

Edwin menjelaskan, korban atas nama Ahmad Rofik tewas dengan luka berat yang dideritanya.

Adapun luka yang dialami korban Ahmad Rofik yakni luka robek terbuka tidak beraturan di bagian kepala dan wajah, luka robek terbuka di bagian perut, usus dan hati terurai, luka robek terbuka di paha kaki kanan, luka robek di bagian kaki kiri.

Sementara rekannya Noviyansyah mengalami luka robek terbuka di atas siku tangan kanan, luka robek terbuka di bagian perut, usus terurai, luka robek tidak beraturan di paha kaki kanan, luka robek di paha kaki kiri,paha kaki kanan putus,luka lecet di lengan tangan kanan.

"Masing-masing kendaraan yang terlibat juga mengalami kerusakan berat," kata Edwin.

Selain menimbulkan 2 orang korban tewas, kecelakaan tersebut juga menimbulkan kerugian materil.

Kerugian materil yang dialami truk hino diperkirakan mencapai Rp 25 juta.

Sedangkan kerugian materil pikup mencapai Rp 20 juta.

"Barang bukti sudah kita amankan. Untuk supir truk masih dimintai keterangan untuk pemeriksaan lanjutan," kata Edwin.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved