Muktamar NU
Muktamar NU, Gus Ishom Ingatkan Peserta Muktamar Datang Lebih Awal
Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin yang juga kiai asal Lampung ini berpesan kepada siapa saja yang akan berangkat menuju Lampung untuk datang awal
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Peserta Mendaftar
Setelah merampungkan registrasi mandat, berikutnya registrasi tiga calon peserta Muktamar Ke-34 NU.
Pertama, buka halaman situsweb https://muktamarnu34.id. Kemudian klik ikon "Peserta".
Lalu, pilih PWNU, PCNU, PCINU, dan lembaga/banom sesuai utusan masing-masing.
Berikutnya, calon peserta wajib melengkapi data. Setelah itu, peserta memilih komisi yang berbeda untuk masing-masing utusan dan klik "kirim" untuk menyelesaikan pendaftaran.
Kemudian calon peserta akan mendapatkan "kodebar" yang dikirimkan oleh panitia ke email peserta yang telah mendaftar.
"Kodebar" yang diterima dijadikan sebagai bukti kepesertaan Muktamar ke-34 NU dan digunakan untuk pengambilan ID Card.
Bagi peserta yang tidak bisa mendaftar, sangat memungkinkan namanya tidak termasuk dalam surat mandat yang telah didaftarkan oleh Operator/PIC, atau peserta bisa menggunakan fitur live chat bersimbol bulat warna hijau-putih di pojok kanan bawah pada laman https://muktamarnu34.id/ untuk menanyakan permasalahan yang sedang anda alami.
Lebaran NU
Terpisah Ketua PCNU Bandar Lampung Ichwan Adji Wibowo menyebut muktamar sebagai lebaran orang NU. Sebab, muktamar merupakan agenda terbesar dari warga Nahdatul Ulama untuk membahas berbagai hal terkait organisasi.
"Muktamar itu sudah dianggap seperti Lebaran bagi orang NU. Muktamar NU sendiri jadi wadah terbesar tempat berkumpulnya warga Nahdiyyin dari seluruh indonesia bahkan dunia," katanya.
Muktamar yang berlangsung dua hari (22-23 Desember) nantinya akan berlangsung di beberapa tempat di Provinsi Lampung.
Diantaranya Pondok Pesantren Darussaadah Lampung Tengah, UIN Raden Intan, Universitas Lampung, dan Universitas Malahayati.
Lebih jauh Ichwan mengungkapkan, pihak yang hadir pada muktamar tidak hanya peserta inti, tapi ada juga peserta pendukung dari berbagai daerah. Jumlah peserta pendukung ini jumlahnya bisa lebih banyak dari peserta inti.
Untuk mengantisipasi membeludaknya peserta pendukung ini, pihaknya telah menyiapkan sejumlah pesantren di Bandar Lampung untuk menampung para mubibbin yang mengalami keterbatasan tempat.
Adapun pesantrennya seperti, Al-Hikmah Wayhalim, Madarizul Ulum Batu Putu, hingga Pesanten Al-Banin di Tanjung Senang. Sementara untuk peserta inti sudah disediakan tempat menginap oleh panitia.
(Triunlamung.co.id/Kiki Adipratama/Hurri Agusto)