Muktamar NU
Muktamar NU 2021, Tak Ada Instruksi Khusus PKB, Cak Imin Berharap Pemilihan Berakhir Mufakat
Pembukaan Muktamar NU ke-34 resmi dilaksanakan di Lampung Tengah dengan dihadiri oleh ulama dan petinggi NU seperti Cak Imin.
Penulis: Reni Ravita | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pembukaan Muktamar NU ke-34 resmi dilaksanakan di Lampung Tengah dengan dihadiri oleh ulama dan petinggi NU.
Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin dengan didampingi Yenny Wahid terlihat turut hadir dalam prosesi pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama.
Cak Imin mengaku mendukung penuh acara Muktamar NU yang dilaksanakan hari ini Rabu (22/12/2021) sampai besok hari.
Ia menegaskan acara Muktamar ini harus menjalankan musyawarah yang berbasis mufakat.
"Spirit yang harus dikembangan disini adalah demokrasi yang berbasis musyawarah untuk mufakat," ujarnya.
Bukan tanpa alasan Cak Imin menekankan mufakat dalam Muktamar NU ini.
Hal tersebut dikatakannya mengingat demokrasi Indonesia yang semakin maju dan cenderung sudah mengakui bahwa musywarah mufakat adalah jalan terbaik demokrasi," jelasnya.
Cak Imin memiliki harapan besar dalam acara Muktamar kali ini dapat berjalan seperti sebelumnya.
Pada Muktamar sebelumnya pemilihan ketua umum PBNU dilakukan secara mufakat tanpa voting.
"Kita berharap kalau hari ini tidak bisa dilakukan secara Ahlul Halli Wal Aqdi semoga muktamar 2029 dapat melakukan musyawarah mufakat Ahlul Halli Wal Aqdi."
Namun meskipun tidak berjalan sesuai harapannya, Cak Imin tetap berharap musyawarah pemilihan ketua umum PBNU kali ini dapat memilih jalan yang terbaik.
Terkait kandidat calo ketua umum PBNU, Cak Imin tak ingin memberikan pandangan karena menurutnya kedua calon berasal dari tempat yang sama.
"Dua-duanya sama-sama kader PBNU, sama-sama terbaik."
Mengenai isu akan adanya penambahan nama untuk calon ketua umum PBNU, Cak Imin tidak mempermasalahkan hal itu asalkan tetap berjalan secara mufakat.
"Mau 3 atau 4 calon yang mengajukan yang terpenting adalah musyawarah," tegasnya.